Header Ads

Kebun Mawar Situhepa, Garut

Berdasarkan pengalaman mudik Bandung-Tasikmalaya tahun-tahun lalu yang selalu dihantui kemacetan sehingga seringnya bermalam di jalan. Tahun 2013 kemarin, saya mengantisipasinya dengan membooking resort di kawasan Garut.  Pilihan jatuh pada Kebun Mawar Situhapa.
Seperti namanya, kebun mawar Situhapa terbentang hamparan tanaman mawar berwarna-warni. Cukup menggoda untuk dinikmati. Selain hamparan taman Bunga Mawar, tersedia kamar untuk yang berminat menginap menikmati sunset dan sunrise di Kebun Mawar Situhapa tersebut.

Terdapat 3 jenis kamar yang tersedia yaitu:
- Damasena, published ratenya Rp. 1.400.000,-
- Geranium, published ratenya Rp. 1.300.000,-
- Magnolia, published ratenya Rp. 2.600.000 (2 bedroom), dan Rp. 3.700.000 (3 Bedroom).

Cukup tinggi memang, tapi dibandingkan tarif resort yang ada di Garut, harga tersebut termasuk wajar. Selain itu tersedia diskon dari published rate sebesar 50% jika menginap pada waktu weekday (minggu-jumat), dan 20% jika menginap pada weekend (sabtu). Kami memilih kamar Damasena dengan diskon sebesar 50%.

Setelah proses booking selesai, kami sekeluarga berangkat dari bandung jam 8 pagi untuk mengantisipasi kemacetan di jalur mudik. Ternyata jalanan cukup lancar, hingga jam 11 pagi, kami sudah tiba di Kebun Mawar Situhapa, setelah sebelumnya kebabalasan ke kawah kamojang hehe..
Lokasi Kebun Mawar Situhapa, tidak jauh dari lokasi resort Kampung Sampireun yang sudah kesohor duluan. Jadi buat anda yang berminat menuju ke Kebun Mawar Situhapa, jika sudah lewat Kampoeng Sampireun, mesti siap-siap melirik lokasi Kebun Mawar Situhapa di sebelah kanan jalan.

Setibanya di lokasi, kami langsung mencoba proses cek in, tapi sayang kami ga bisa langsung check in, karena selain jam baru menunjukan jam 11 pagi, penghuni resort kami masih belum check out sehingga belum bisa kami isi. Entah karena jumlah kamar yang terbatas, atau mungkin karena peminatnya yang cukup banyak.


Sambil menunggu kamar bisa diisi, kami menikmati keindahan taman bunga Mawar sambil foto-foto.
Mawar merah jambu, harumnya bisa tercium hingga jarak 10 meter

Mejeng dikolam buatan, dekat restoran yang dihiasi oleh tanaman Bunga Teratai lengkap dengan kupu-kupunya

Berbagai jenis bunga memanjakan mata

Setelah menunggu lama hingga kira-kiranya jam 2 siang, diselingi dengan anak-anak yang sudah merengek tidak sabar untuk bisa istirahat di kasur empuk. Akhirnya kami bisa juga masuk ke paviliun Damasena.

Jenis paviliun terbesar disana adalah type Magnolia, yang terdiri dari dua lantai. Pemandangan dari Magnolia adalah pemandangan yang utama, dengan jejeran tanaman mawar yang tertata dengan rapih. Sementara paviliun geranium, berada di dekat restoran dibelakang Magnolia. Pemandangan yang terlihat dari jendela Geranium adalah kolam ikan dekat restoran yang indah.

Paviliun Damasena terletak agak kepinggir, menyajikan pemandangan yang tidak kalah indah dibandingkan paviliun Magnolia.


Jejeran paviliun Damasena

Mejeng dulu di arena bermain mini.

2 komentar:

  1. hihiyy...ternyata aa rudhi punya mblog. tapi kok isinya gak ada lucu2nya? gak identik ama aa rudhi tea

    BalasHapus
  2. iya.. jaim soalnya.. haha.. blog nya jarang dipublish di akun sosial saya..

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.