Header Ads

7 Jenis Obat yang Disediakan di Rumah


Banyak penyakit atau kondisi yang harusnya bisa segera ditangani dengan cepat, tetapi karena persediaan obat di rumah yang terbatas akibatnya pengobatan menjadi lebih lama. Untuk itu sebaiknya mari kita siapkan beberapa jenis obat berikut ini agar selalu siaga ketika penyakit menyerang:

1. Obat-obatan P3K


Kalau ini kayaknya ga usah dibahas lagi, semua orang harusnya sudah tahu. Seperti namanya, Kotak ini berisi berbagai obat dan perlengkapan medis yang dibutuhkan ketika terjadi kecelakaan. Kotak P3K biasanya terdiri dari obat merah / betadine / antiseptik, kain kassa untuk perban, dan plester. Kotak P3K merupakan hal yang wajib tersedia dirumah, karena kecelakaan bisa terjadi kapan saja dan pada siapa saja.

2. Obat Nyeri

Pernah ngerasa tiba-tiba nyeri gigi setelah makan atau sakit kepala? pasti tersiksa banget. Obat nyeri atau dikenal analgesik banyak tersedia di apotek, toko obat bahkan di warung-warung, harganya pun sangat murah. Untuk itu obat analgesik harus tersedia di kotak obat rumah kita, lumayan bisa mempercepat hilangnya rasa nyeri yang terasa.
Obat nyeri yang tersedia di warung biasanya berisi parasetamol atau ibuprofen atau kombinasi keduanya. Parasetamol yang dipakai biasanya mulai dosis 500 mg untuk dewasa, pada beberapa obat biasanya dikombinasi dengan caffeine anhidrat. Caffein menurut beberapa penelitian terbukti dapat meningkatkan efek parasetamol dalam meredakan nyeri secara signifikan.
Obat-obatan yang tersedia di warung, biasanya dianggap aman ASALKAN digunakan sesuai dengan aturan penggunaannya. Jika nyeri berlanjut, lebih baik hubungi dokter terdekat, karena konsumsi obat dalam jangka waktu yang lama tidak dianjurkan dan dapat meningkatkan resiko terjadinya efek samping.

3. Obat Demam

Demam merupakan salah satu gejala adanya Infeksi dalam tubuh. Demam didefinisikan sebagai peningkatan suhu tubuh melebihi suhu tubuh normal. Suhu tubuh normal sekitar 37-38 derajat celcius, diatas suhu tersebut dikenal sebagai demam. Walaupun demamnya tidak berbahaya dan hanya merupakan gejala, bagi sebagian besar orang khususnya bagi anak-anak, demam cukup mengganggu dan bikin susah tidur. Untuk itu, siapkan selalu obat demam di lemari obat anda, mulai dari yang bentuknya tablet ataupun syrup.
Penyebab munculnya gejala demam hampir sama dengan nyeri, akibatnya obat nyeri biasanya bisa juga untuk mengatasi demam. Berbeda dengan obay nyeri, obat demam biasanya memiliki komponen tunggal yaitu parasetamol saja atau ibuprofen saja. Sama dengan obat nyeri, jika demam terus berlanjut harus segera menghubungi dokter terdekat, karena adanya demam berarti infeksi dalam tubuh kita masih ada.

4. Obat Flu

Hidung gatal, meler, bersin-bersin, biasa dikenal sebagai gejala sakit Flu. Influenza merupakan salah satu bentuk infeksi pada saluran pernafasan atas. Penyebabnya macam-macam, bisa diakibatkan oleh virus, bakteri atau alergi. Terkena flu pastinya tidak nyaman, dan bisa mengganggu aktivitas, untuk itu tidak ada salahnya untuk meminum obat flu kemudian istirahat agar bisa mengembalikan stamina tubuh. 
Obat flu biasanya terdiri dari anti demam atau anti nyeri, anti alergi dan dekongestan untuk melegakan hidung. 

5. Obat Batuk

Batuk merupakan refleks tubuh untuk mengeluarkan benda asing dari saluran pernafasan atas. Tetapi adanya infeksi mikroorganisme baik virus maupun bakteri ke dalam saluran pernafasan, juga dapat memicu peradangan yang disertai dengan gejala batuk. 
Batuk yang terjadi dapat mengganggu, baik penderitanya maupun orang-orang disekelilingnya. Apalagi jika terjadi pada malam hari, tentu akan sangat merepotkan jika di rumah tidak siap sedia.
Saat ini ada beberapa jenis obat batuk tergantung jenis batuknya, ada obat batuk untuk batuk berdahak dan ada juga obat batuk untuk batuk kering.  Cara kerja obat batuk berdahak dengan obat batuk kering berbeda, jadi pastikan membeli obat batuk yang sesuai dengan gejala. 
Cara kerja obat batuk berdahak, diantaranya adalah dengan mengencerkan dahak supaya lebih mudah untuk dikeluarkan. Obat batuk berdahak biasanya disebut Ekspektoran. Sementara obat batuk kering, biasanya disebut antitusif, bekerja dengan menekan rangsangan untuk batuk. 

6. Obat Alergi

Alergi merupakan reaksi sistim imun yang berlebihan. Zat tertentu ketika masuk ke dalam tubuh, oleh sel imun dianggap sebagai zat asing yang berbahaya, sehingga akibatnya sel imun akan bereaksi. Zat yang dapat memicu reaksi alergi disebut sebagai alergen.
Reaksi alergi bisa mulai dari ringan, sampai dapat fatal. Karena manifestasi reaksi alergi dapat bervariasi tergantung individu. Obat alergi yang umum digunakan adalah CTM, tetapi harus diingat CTM memiliki efek samping sedasi, yang dapat menurunkan konsentrasi dan menyebabkan kantuk. Jadi jika mengkonsumsi CTM pastikan sedang tidak mengerjakan pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi dan kesadaran penuh. 

7. Obat Sesuai Kondisi Kesehatan

Bagi yang memiliki kondisi kesehatan khusus, seperti memiliki penyakit asma, hipertensi, kolesterol, gangguan jantung. Maka persediaan obat-obatan harus selalu tersedia, dan disimpan di beberapa tempat sekaligus untuk antisipasi jika obat lupa dibawa atau habis. Misalnya selain di bawa-bawa, stok obat bisa disimpan di rumah, di kantor dan juga di mobil. 

Nah, itu dia obat-obatan yang harus disediakan di rumah. Tetapi harus diingat, untuk selalu melakukan kontrol ke dokter keluarga jika anda memiliki penyakit kronis. 

Selain itu juga tetap berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan obat-obatan yang akan diminum tidak berinteraksi negatif dengan obat-obatan yang diberikan oleh dokter atau dengan kondisi kesehatan yang ada. Karena terdapat beberapa kondisi kesehatan yang justru tidak membolehkan untuk mengkonsumsi obat-obatan tertentu. Contoh misalnya pada orang yang memiliki riwayat alergi, konsumi obat-obatan anti nyeri tertentu malah bisa memicu reaksi alergi. 

Selalu membaca aturan pakai obat yang ada di kemasan obat, serta konsultasi dengan dokter sebelum meminum obat ya. 

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.