Header Ads

Ini nih pengalaman di Maribaya Resort & Spa (yang baru direnov)


Bandung saat ini sepertinya sedang asik-asiknya berbenah menjadi destinasi wisata pilihan. Setelah berbagai pelosok dipersolek agar lebih cantik dan menarik pengunjung, Air terjun Maribaya yang sarat dengan kisah legenda kini juga sudah semakin cantik.

Setelah mengalami perbaikan hampir lebih dari setahun, pada tanggal 23 desember 2015 yang lalu, Maribaya Resort dan Spa akhirnya dibuka untuk umum. Lumayan jadi semakin banyak pilihan pengisi waktu liburan.

Maribaya Resort dan Spa, terletak tidak jauh dari Lembang ke arah Cibodas. Hmm, Kayaknya Maribaya lebih terkenal dibanding Cibodas. Sekitar 10 menit dari deRanch yang juga sudah kesohor. Jadi, di kawasan Lembang, selain pasar terapung (floating market), deRanch, dan yang terbaru juga Farm House, kita bisa mengunjungi Maribaya Resort dan Spa.

Masuk ke kawasan Maribaya, melewati gerbang Taman Hutan Raya (Tahura), kita diberi pilihan tempat parkir, bisa langsung persis di halaman Maribaya, atau ke kawasan parkir Maribaya yang lebih luas yang terletak di seberang  Maribaya. Walaupun lokasinya ada di seberang, jangan merasa terancam harus jalan kaki, karena sudah disediakan mobil odong-odong yang akan mengantar kita dari tempat parkir ke depan gerbang Maribaya. Naik mobil odong-odongnya gratis kok..

Masuk ke gerbang Maribaya Resort & Spa, kita mesti beli tiket 35 ribu per orang, anak-anak usia 3 tahun ke atas mesti bayar. Sempet mau nyamar jadi anak 3 tahun, tetapi jenggot dan perut yang family pack udah ga bisa disembunyiin, hehe.

Masuk ke Maribaya, ga boleh bawa makanan or minuman. Untuk mastiin itu, tas ransel atau bawaan kita mesti diikhlasin untuk digeledah oleh petugas sekuriti yang nangkring depan pintu masuk.
Alhamdulillah saya kebetulan lagi ga bawa makanan, padahal biasanya kalau jalan-jalan ke taman minimal bawa magic jar atau kompor gas.

Berhubung sebelumnya belum pernah berkunjung ke Air Terjun Maribaya, saya ga bisa bandingin sudah sebagus apa Maribaya sekarang dibanding dulu. Tapi ngelihat kondisinya sekarang, saya rasa sudah sangat jauh lebih indah. Taman dengan latar belakang hutan raya yang sudah tertata rapi.

Beli tiket masuk dulu
Berbeda dengan farm house yang setelah bayar tiket masuk bisa memperoleh susu murni, atau Lembang Floating Market yang memperoleh Soft Drink, di Maribaya setelah bayar 35 ribu ga dapet apa-apa. Jadi Maribaya sekarang  sekarang lebih cocok disebut MaribayaR. Karena bukan hanya tidak dapat gimick apapun, tiket masuk 35 ribu adalah ongkos menikmati taman saja, untuk menikmati fasilitas lainnya mesti siap-siap untuk bayar lagi. Mungkin pengelolanya pengen cepet balik modal, atau ingin ngerubah target pengunjung menjadi warga menengah keatas.

Fasilitas yang ada di Maribaya Resort dan Spa saat ini:
- Kolam Pancing, tiketnya 15 ribu.
- Family Foot Spa, harga tiketnya 30 ribu
- Children Playground, tiketnya 10 ribu.
- Kolam Renang VIP, tiketnya Rp. 150 ribu (termasuk handuk, bandrek dan ikan bakar)
- Kamar Rendam, tiketnya Rp. 90 ribu/orang (termasuk handuk, sabun dan sampo)
dan tentu saja selain fasilitas yang tersedia tersebut, kita juga disuguhkan pemandangan alam beberapa Air Terjun Maribaya yang memang sudah tersedia sejak dulu. Kita juga bisa kongkow-kongkow di cafe yang bersebelahan dengan Air Terjun.

Peta wisata Maribaya

Nangkring di tanjakan

Children playground dari rumput sintetis, tarifnya 10 ribu/anak
Akan lebih seru kalau anak-anak maupun dewasa bisa berenang menikmati air di air terjun atau sekedar main-main air di air muncrat. Ga ada papan larangannya sih, mungkin lain kali kalau saya balik lagi kesana, mau coba jajal berenang di bawah air terjun, mudah-mudahan ga dikejar-kejar satpam. Cuman airnya bersih gak ya?..

Tergoda pengen nyebur menikmati air diantara bebatuan

Yang saya suka:
- Desain taman yang asri dan bisa mengekspose keindahan alam yang ada
- Angkutan odong-odong gratis dari tempat parkir ke gerbang pintu

Yang kurang disukai:
- Maribaya berubah menjadi Maribayar

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.