Header Ads

Mengenal Demam pada anak


Demam merupakan gejala penyakit yang paling sering terjadi pada anak. Hampir semua anak pernah mengalami demam, untuk itu setiap orang tua harus memahami tentang demam. Leaflet ini berisi informasi umum mengenai demam dan penanganannya.

DEFINISI DEMAM

Demam didefinisikan sebagai suhu tubuh di atas suhu normal yang didefinisikan sebagai berikut:

Suhu Demam

  • Suhu Rektal (Pengukuran melalui anus) >38 °C
  • Suhu Oral (Pengukuran melalui mulut) > 37.8 °C
  • Suhu Ketiak >37.2 °C

Suhu normal rata-rata adalah 37°C. Demam tinggi didefinisikan sebagai suhu tubuh yang lebih dari 40°C. Peningkatan suhu tubuh ringan dapat terjadi akibat olahraga, pakaian yang tebal, cuaca panas, atau akibat makanan-minuman hangat. Jika saat pengukuran suhu dipengaruhi oleh faktor di atas, pengukuran suhu harus diulang 30 menit kemudian.


PENYEBAB DEMAM

Demam merupakan respons tubuh akibat adanya infeksi. Umumnya demam diakibatkan oleh penyakit akibat virus dan bakteri. Mula kerja demam menunjukkan awal terjadinya infeksi dan turunnya demam sering merupakan tanda dari berakhirnya penyakit. Demam akibat virus biasanya berkisar pada suhu 38.3°C hingga 40°C dan berakhir setelah 2-3 hari.


PENANGANAN DEMAM PADA ANAK

1. PERAWATAN

Anak dapat dibuat lebih nyaman dengan:

§ Berikan cairan tambahan misalnya dengan memperbanyak minum. Pada saat demam cairan tubuh dapat hilang akibat berkeringat. Perhatikan juga pengeluaran cairan melalui urin untuk menghindari dehidrasi.

§ Gunakan pakaian yang tipis. Sebagian besar panas tubuh dikeluarkan melalui kulit sehingga penggunaan baju dan selimut yang tebal dapat mengurangi pengeluaran panas. Bila anak merasa dingin/menggigil, gunakan selimut yang tipis.

§ Pengurangan aktivitas. Aktivitas yang tinggi dapat meningkatkan produksi panas tubuh sehingga pada saat demam, aktivitas yang berlebihan sebaiknya dikurangi.


2. OBAT PENURUN PANAS

Obat penurun panas diberikan jika anak demam dengan suhu di atas 38°C atau pada saat anak merasa tidak nyaman atau tampak gelisah (misalnya bernafas dengan cepat, merasa sangat panas). Saat ini terdapat dua jenis Obat penurun panas yang banyak digunakan yaitu Ibuprofen dan Parasetamol. (Dosis dan aturan penggunaan obat lihat tabel Dosis dan Aturan Penggunaan Obat Penurun Panas)


3. KOMPRES

Hindari pemberian kompress sesaat sebelum atau sesudah pemberian obat penurun panas karena dapat menyebabkan anak mengigil. Penggunaan kompres pada anak demam dapat dilakukan bila suhu tubuh di atas 39.5 – 40°C, serta diberikan paling cepat 1,5 jam setelah pemberian obat penurun panas.



DOSIS DAN ATURAN PENGGUNAAN OBAT PENURUN PANAS

Obat penurun panas di pasaran saat ini tersedia dalam berbagai jenis sediaan dan merk. Umumnya obat penurun panas untuk anak-anak saat ini terdiri dari beberapa jenis. Dua jenis obat penurun panas yang umum dipakai antara lain parasetamol dan ibuprofen. Kedua jenis obat tersebut dikenal efektif menurunkan demam dan mengatasi nyeri pada anak-anak. Berikut ini contoh cara menggunakan obat penurun panas.

Parasetamol

Diberikan 3-4 kali sehari.

Dosis per 1 kali pemberian: 10 – 15 mg/kg Berat Badan.

Contoh pemberian:

  • Untuk parasetamol drops, dengan komposisi parasetamol 100 mg/mL. Jadi jika anak anda beratnya 8 kg, maka membutuhkan 80 mg parasetamol, dapat diberikan parasetamol drops sebanyak 0,8 cc.
  • Untuk parasetamol syrup, komposisinya 120 mg/sendok takar 5 mL. Jadi misalnya berat anak 12 kg, maka membutuhkan 120 mg parasetamol, dapat diberikan 1 sendok takar 5 mL.
  • Untuk parasetamol Syrup forte, komposisinya 250 mg/sendok takar 5 mL. Jika berat anak 25 kg, dapat diberikan 1 sendok takar 5 ml yang mengandung 250 mg parasetamol.


Ibuprofen

Dosis per 1 kali pemberian: 5 mg/kg Berat Badan.

Konsultasikan dengan dokter untuk pemberian dosis yang lebih tepat untuk kondisi anak.


KAPAN ANAK DEMAM DIBAWA KE DOKTER?

Hubungi dokter SEGERA, jika:

  • Berusia kurang dari 2 bulan
  • Demam tinggi
  • Sulit untuk dibangunkan
  • Terlihat bingung dan mengigau
  • Kejang atau pernah kejang
  • Mengalami leher kaku
  • Terdapat bintik-bintik keunguan pada kulit
  • Sulit bernafas
  • Terlihat sangat kesakitan
  • Memperlihatkan adanya infeksi yang berat

Hubungi dokter Anda seperlunya, apabila:

  • Berusia 2-4 bulan (kecuali akibat suntikan DPT)
  • Demam berkisar 39-40.5°C, terutama jika anak berusia < 2 tahun
  • Merasa sakit saat berkemih
  • Mengalami demam lebih dari 72 jam
  • Demam berlangsung lebih dari 24 jam tanpa sebab yang jelas
  • Demam sempat turun lebih dari 24 jam, tetapi kemudian muncul kembali
  • Mempunyai riwayat kejang demam
  • Anda ingin berkonsultasi dengan dokter

Referensi :

Schmitt BD. Fever in Childhood, Pediatrics 1984;74;929-936


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.