Senin, Desember 22, 2014

Tempat Wisata Bandung


Bandung menjelma jadi salah satu destinasi wisata utama di Indonesia, cuacanya yang sejuk serta akses nya yang mudah dijangkau yaitu bisa melalui Jakarta via tol Padaleunyi atau langsung via Bandara Husein Sastranegara Bandung, bandara mungil tapi padat.

Bagi yang belum pernah ke Bandung, mungkin kebingungan untuk membuat itenary perjalanan yang efektif. Untuk itu saya coba kelompokan destinasi wisata Bandung berdasarkan letaknya.

1. Bandung - Subang: 
Kawasan ini sejak dulu sudah menjadi destinasi wisata favorit warga Bandung. Berada di dataran yang tinggi, kawasan ini terkenal sejuk dan menawarkan pemandangan alam yang asri. Jika dulu yang terkenal hanya kawasan lembang hingga subang. Kini semakin banyak tempat wisata yang dapat menjadi pilihan.
Di kawasan ini saya bagi dua, sesuai dengan arahnya dimulai dari Stasiun Ledeng Setiabudi. Jadi jika berasal dari jakarta, untuk mencapai kawasan ini bisa keluar dari Tol Pasteur.
Dari tol pasteur bisa lurus hingga mencapai perempatan dekat RS Hasan Sadikin, dari sana belok kiri lurus terus ke arah Sukajadi - Setiabudi. Kita akan melewati mall Paris Van Java (PVJ) dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Setiabudi, dan Stasiun Ledeng.
Di ledeng kita akan menemui pertigaan yaitu belok kiri ke arah cihideung atau lurus menuju lembang.

Berikut tempat wisata jika dari Ledeng kita lurus ke arah Lembang dan Subang (klik link untuk petunjuk peta):
  • Rumah Sosis (Family Fun, kuliner, kolam renang), posisinya tidak jauh dari terminal ledeng, ada sebelah kiri jalan.
  • Lembang Floating Market (Family fun, wisata kuliner),
  • De Ranch (family fun, berkuda), dari perempatan lembang diatas, ambil jalan lurus. Lokasi tidak terlalu jauh dari perempatan.
  • Tahu Lembang, posisi dekat dengan De Ranch, ada di sebelah kanan. Terkenal dengan Tahu nya yang gurih.
  • Maribaya, Taman Hutan Bandung Utara (ekowisata, air terjun). Dari De Ranch lurus lagi, ikuti terus petunjuk jalan yang ada.
  • Kawah tangkuban perahu (ekowisata)
  • Perkemahan Cikole (ekowisata, camping, aktivitas outbond) lihat : Grafika Cikole Lembang
  • Sari Ater (family fun, ekowisata), lihat: Ciater Highland Resort
Berikut tempat wisata jika dari Ledeng kita belok ke arah Cihideung (kol masturi/sersan bajuri)
  • Kampung Gajah (family fun, wahana permainan keluarga), lihat Kampung Gajah Wonderland
  • Villa Istana Bunga (ekowisata, villa)
  • Ciwangun Indah Camp (aktivitas outbond, camping)
  • Curug Cimahi (ekowisata)
  • Dusun Bambu (family fun, wisata kuliner)
2. Bandung Selatan (Ciwidey)
Tidak kalah dengan kawasan Bandung Barat, Bandung Selatan pun menawarkan destinasi wisata yang eksotis dengan cuaca yang sejuk dan pemandangan alam yang memukau.Cara menempuh kawasan ini bisa melalui gerbang tol Kopo. Keluar dari gerbang tol Kopo belok kanan, dan ikuti terus petunjuk yang ada. Waktu tempuh dari tol Kopo sekitar 2 jam.
Berikut beberapa tempat wisata yang berada di Bandung Selatan:
Kawasan Ciwidey
Pangalengan
  • Situ Cileunca (ekowisata, kuliner)
  • Perkebunan teh Pangalengan (ekowisata, villa) lihat: Villa Malabar
3. Sekitar Kota Bandung
Selain destinasi wisata luar kota Bandung, di sekitar kota Bandung pun banyak aktivitas yang bisa dilakukan atau tempat yang didatangi seperti:

Wisata Belanja (klik link untuk petunjuk peta):
  • Factory Outlet kawasan Dago(Jl. Ir. H. Djuanda)
  • Factory Outlet kawasan Riau 
  • ITC Pasarbaru, pusat perbelanjaan Pasar baru sudah terkenal hingga mancanegara, jadi jika ingin mencari produk fashion dengan harga grosir, Pasar baru wajib jadi destinasi utama. Jangan lupa untuk menawar harga yang diberikan. Alamat 
  • ITC Kebon Kelapa, mirip dengan Pasar Baru, pusat belanja fashion yang lengkap dengan harga grosir alamat:  Jl. Moh. Toha - Jl. Pungkur, Jawa Barat 40252
  • Bandung Electronic Centre (BEC), pusat belanja gadget dan komputer yang lengkap, alamat: Jl. Purnawarman No. 13-15, Jawa Barat 40117
  • Cihampelas Walk (CiWalk), Tempat belanja dengan konsep natural bertempat di kawasan belanja jeans yang sudah ternama, alamat: Jl. Cihampelas 160, Jawa Barat 40131
  • Parijs Van Java Mall (PVJ), Konsep sama dengan cihampelas walk, tetapi lebih luas dan lebih lengkap. alamat: Jl. Sukajadi no.131-139, Jawa Barat 40162
 Wisata Budaya & Heritage
  • Dago Tea house, terletak di dago atas sebelum stasiun dago. Pusat pergelaran kesenian
  • Tebing keraton, lihat Cara menuju tebing keraton
  • Saung Angklung Mang Ujo, pagelaran seni angklung.
  • Gedung Sate, gedung heritage icon kota Bandung
  • Jalan Braga (Gedung Konferensi Asia-Afrika)
  • Museum Sribaduga
  • Museum Geologi, terletak didepan Gedung Sate.
  • Caringin Tilu
  • Trans Studio Bandung, indoor theme park terbesar se asia.
Untuk menyusun Itenary perjalanan ke Bandung, sebaiknya menghindari kunjungan di kawasan bandung selatan dan bandung-lembang sekaligus dalam 1 hari, misalnya dari kawah tangkuban perahu langsung menuju kawah putih ciwidey. Karena jarak dan waktu perjalanannya cukup jauh sehingga kurang efektif dan melelahkan. Jadi misalnya hari pertama di kawasan Bandung-Lembang (walaupun mungkin tidak bisa semua tercakupi), hari kedua di sekitar kota Bandung, hari ketiga di kawasan Bandung-Selatan.

Kunjungi artikel perjalanan saya yang lain:
Sekitar Bandung
VillaMalabar, Pangalengan
Wisata Belitung
Family Trip ke Singapore
Destinasi wisata di Ciwidey
Villa-villa di Cipanas Garut

Jumat, Agustus 29, 2014

Family Trip Ke Singapore (Day 4) Final

Ikuti artikel sebelumnya:
Family trip to Singapore Day 1: Grand Mercure Roxy Hotel
Family trip to Singapore Day 1: East Coast Park
Family trip to Singapore Day 2: Universal Studio
Family trip to Singapore Day 3: Orchad Road
Family trip to Singapore Day 3: Marina Barrage & Merlion Park

Seperti kata pepatah, all the good (and bad) things will come to an end, eventually.
Tanpa terasa dah diakhir perjalanan keluarga di Singapore. Perjalanan yang melelahkan, karena for the first time, baru kali ini saya sekeluarga seharian naik transportasi umum dan berjalan kaki. Berdasarkan hitungan aplikasi walking mate, di hari ke-3, kita berjalan hampir 20.000 langkah. Hehe
Ada sedikit salah faham, karena kita sudah menyisihkan dana untuk membayar airport tax di Singapore. Ternyata pas check in, sama sekali tidak ada tagihan untuk membayar airport tax. Mungkin sudah include di harga tiket Tiger Airways yang kita beli.

Total Rute yang kita tempuh:

Hari Pertama :
  • Bandung - Bandara Changi Singapore
  • Bandara Changi ke Grand Mercure Singapore
  • East Coast Park
Hari Kedua
  • Vivo City
  • Universal Studio Singapore (USS)
Hari Ketiga
  • Orchad Road
  • Little India / Mustafa Centre
  • Marina Barrage
  • Merlion Park
Hari Keempat
  • Changi Singapore - Bandung

Tips:
  • Selalu bawa botol minuman, sangat bermanfaat untuk isi ulang minuman apalagi di USS yang terik
  • Manfaatkan situs gothere.sg sebagai panduan untuk perjalanan kita, untuk tahu di station mana kita naek dan berhenti. 
  • Last day, jalan-jalan di Bandara Changi saja
  • Kalau naik bis, potret rute bus yang akan kita tempuh. Jadi kita bisa tahu berapa station lagi kita harus turun.


Kunjungi artikel kesehatan saya yang lain:
Serba-serbi kesehatan
atau artikel perjalanan saya:
Sekitar Bandung
VillaMalabar, Pangalengan
Wisata Belitung
Family Trip ke Singapore
Destinasi wisata di Ciwidey
Villa-villa di Cipanas Garut

Family Trip ke Singapore (Day 3) Merlion Park & Marina Barrage.

Sambungan dari Family Trip Day 3: Orchad & Mustafa Centre

Selepas dari Mustafa Centre, perjalanan kami lanjutkan menuju Merina Barrage, kali ini menggunakan MRT dengan tetap menggunakan gothere.sg sebagai panduan.
Sebenernya setelah dari Mustafa Centre, anak-anak sudah mulai kelelahan karena diwajibkan untuk berjalan kaki dan pengalaman "belanja" bukanlah pengalaman yang sangat menyenangkan bagi anak-anak. Sehingga saya pun bilang ke mereka, sesaat sebelum menuju Marina Barrage, kalau mereka tidak menyukai Marina Barrage, kita akan langsung pulang ke Hotel.

Saya cukup pede mereka bakal menyukai Marina Barrage, karena dari hasil browsing di internet, saya tahu kalau di Marina Barrage mereka bisa bermain air.

Marina Barrage

Singapore Flyer tampak dari Marina Barrage

Alif, saya minta dia untuk berpose natural, inilah hasilnya.

Inilah yang bikin anak-anak betah. Setelah seharian jalan kaki, mereka bisa menyegarkan diri menikmati permainan air mancur yang tersedia.
Jembatan yang memisahkan antara air laut dengan air yang sudah diolah menjadi air tawar

Marina Barrage merupakan pusat pengolahan air bagi kebutuhan warga Singapore, bagi turis seperti kita, Marina Barrage jadi destinasi wajib untuk didatangi, karena bagi Ibu-ibu bisa untuk istirahat sambil foto-foto selfie, anak-anak berekreasi dengan air seperti di water park, dan bapak-bapak yang doyan motret bisa mencari spot-spot yang bagus untuk foto.


Tadinya pengen sampai malem nangkring di Marina Barrage nunggu sunset buat foto-foto. Tetapi ternyata cuaca mulai mendung. Kita pun menuju destinasi terakhir hari itu, yaitu Merlion Park. Jarak dari Marina Barrage ke Merlion Park tidak terlalu jauh, tetapi karena tidak terhubung dengan Bus atau MRT, kita pun naik Taxi menuju Merlion Park.

Belum sah ke Singapore, kalau belum berfoto di depan patung Merlion

Saat ini baru saya lihat, pentingnya Tongsis, hehe
Sebelumnya: Family Trip Day 3: Mustafa centre
Next : Family trip day 4: Final

Kunjungi artikel perjalanan saya yang lain:
Villa Malabar, Pangalengan
Wisata Belitung
Family Trip ke Singapore
Destinasi wisata di Ciwidey
Villa-villa di Cipanas Garut

Family Trip ke Singapore (Day 3), Orchad & Mustafa Centre

Sambungan dari: Family Trip Day 2

Setelah perjalanan melelahkan di hari ke-2 di Universal Studio Singapore, tadinya mau berangkat ke Jurong dan Science centre, tetapi setelah pertimbangan lebih lanjut, kami memilih untuk jalan-jalan di Singapore saja. But first, sarapan dulu ke food centre di seberang hotel Grand Mercure
Food Centre
Pilihan menunya cukup banyak, tetapi kami musti nyari menu yang halal, pilihan jatuh ke Makanan India. 
Murtabak
Murtabak!, iya mirip dengan martabak telor di Indonesia. Tetapi perbedaannya kalau Martabak daging dan telurnya dikocok dahulu di gelas lalu dituangkan ke kulit martabak yang ada di wajan, kalau Murtabak, telurnya dibalurkan ke kulit murtabak lalu dagingnya ditaburkan, sehingga kalau kita potong maka dagingnya akan berhamburan. Rasanya? mantap! harganya 4 dollar singapore, makanan termurah yang ada disitu
Selain Murtabak, menu pilihan kita jatuh pada nasi briyani. Nasi yang gurih, cocok untuk ditemani dengan Murtabak.
Kami membeli 2 Murtabak (request dari Adit dan Alif) dan Nasi briyani, tetapi tanpa diduga ternyata Murtabak yang disajikan ukuran raksasa. Dan walaupun casing (badan) saya gede, tapi kapasitas perutnya kecil, sehingga kita minta 1 murtabak lagi dibungkus saja.
Penjaja makanannya cukup ramah, sempat nanya asal kita dari mana, pas saya bilang dari "Bandung, Indonesia", wah dia langsung muji-muji Bandung. Lalu saya tanya, "udah pernah ke Bandung?". Dia bilang "belom".. ! -_-

Perut sudah terisi, akhirnya kita bertekad untuk mengitari Singapore, dimulai dari kawasan Orchad.
Sarana transportasi yang dipilih tetap menggunakan Bus.

Rute bus kota yang terpampang, kita tinggal memilih mau turun dimana. Panduannya bisa mengikuti gothere.sg, Tips dari saya potret saja rute bisnya, jadi kita bisa memperkirakan kita sudah sampai dimana.

Menunggu bis datang
Berpandu ngikutin gothere.sg akhirnya saya sekeluarga nyampe juga di kawasan Orchad, kawasan pusat belanja yang besar dan rapih. Jalan-jalan makan eskrim khas Orchad yang berada di seberang Lucky Plaza.

Pernah mencicipi Es Orchad Singapore di mall-mall? nah ini yang originalnya, Kios Es Orchad, walaupun bentuknya seperti PKL Indonesia, jangan khawatir kondisinya sesak PKL seperti di Indonesia. Penjaja Es Krim ini satu-satunya "PKL" yang ada di kawasan Orchad.

Antriannya cukup banyak, bentuknya memang unik. Es krim dipotong kemudian dijepit dengan roti tawar.
Es Krim Orchad

Mau nyebrang ke Lucky Plaza? kalau jembatan penyebrangan sudah terlalu mainstream. Di Orchad dan Singapore banyak kita temui Underpass, alias jalanan untuk pejalanan kaki yang berada di terowongan / di bawah Jalan. Didalamnya terhubung dengan MRT dan cukup ramai karena tersedia beberapa toko seperti mall biasa.

Petunjuk arah dengan mudah kita temukan dimana-mana.

Tetapi berhubung tidak ada yang menarik perhatian anak-anak, kami pun melanjutkan perjalanan ke Little India menggunakan bus tingkat. Anak-anak pun antusias untuk naek ke tingkat atas dan duduk manis di paling depan.

Seluruh perjalanan dinikmati oleh anak-anak, bus tingkat pun jadi hiburan tersendiri. Serasa naek odong-odong kayaknya, hehe

Tujuan ke Little India, adalah untuk ke Mustafa Centre, yang katanya pusat pembelanjaan oleh-oleh terlengkap dan termurah di Singapore. Mustafa Centre ini mungkin mirip dengan ITC kalau di Bandung, tetapi produk yang dijual sangat lengkap, mulai dari pakaian, makanan (seperti hypermarket), alat-alat elektronik, obat-obatan (seperti pasar pramuka), dll. Semua tumplek blek di kawasan bangunan bertingkat Mustafa Centre. Sensasi belanjanya, mirip di ITC, desak-desakan.. hehe.
Sempat frustasi karena ga menemukan jualan coklat yang katanya murah di Mustafa Center, hampir saja mau cabut. Untung saja kita melakukan hal yang jarang dilakukan sejak ada smartphone dan GPS, yaitu Bertanya. Kita pun bertanya pada pegawai toko, dimanakah tempat coklat-coklat itu dijual. Ternyata kita meremehkan Mustafa Centre dengan bolak-balik di tempat yang sama, karena ternyata Mustafa Centre sangat luas. Setelah menuju lokasi yang ditunjuk pegawai toko, dan WOW! "Coklat Paradise".. Kita bisa menemukan rak yang berisi tumpukan coklat-coklat. Mulai yang dijual batangan, sampai grosiran. Harga coklatnya sangat murah-murah.
Sempat tergoda untuk membeli alat elektronik seperti handphone dan aksesorisnya, serta kaos khas Singapore. Tetapi ternyata untuk produk elektronik, di sana tidak lebih murah dibandingkan di Bandung.

Pintu Mustafa Centre no 4, Pintu masuk Mustafa Centre cukup banyak dan tersedia penitipan barang di setiap pintu.
Sebelumnya: Family Trip Singapore Day 1: East Coast Park
Next: Marina Barrage dan Merlion Park



Kunjungi artikel perjalanan saya yang lain:
Villa Malabar, Pangalengan
Wisata Belitung
Family Trip ke Singapore
Destinasi wisata di Ciwidey
Villa-villa di Cipanas Garut

Kamis, Agustus 28, 2014

Family Trip ke Singapore (Day 2): Universal Studio Singapore

Sambungan dari  Family Trip Day 1: East Coast Park

Petualangan hari kedua berlanjut, rencana hari ini adalah ke Universal Studio Singapore (USS). Untuk mencapai USS, rute yang kami cari adalah menuju Vivo City menggunakan Bus. Sempat mau nyoba menggunakan MRT, untuk mencapai stasiun MRT terdekat pihak hotel menyediakan shuttle bus pada jam-jam tertentu dan booking terlebih dahulu. Tapi akhirnya tetap memutuskan menggunakan bus, karena lokasi bus stop tidak terlalu jauh, yaitu berada di bagian belakang hotel di east coast road.

Setelah memastikan rute dan nomor bus yang akan kami naiki tertera di papan yang ada di Bus Stop, kami pun tidak ragu untuk langsung loncat naik bus yang kami tuju.
Perjalanan dari east coast menuju vivo city berlangsung sekitar 20 menit, lalu lintas di singapore sangat lancar tidak sepadat Bandung apalagi Jakarta. Anak-anak pun terlihat menikmati pengalamannya menggunakan Bis di Singapore.

Setibanya di Vivo City, kami langsung naik ke lantai tiga. Disana tersedia loket untuk pembelian tiket ke sentosa island dan MRT menuju Sentosa Island. Sehubungan saya sudah booking tiket via tiket.com, saya sekeluarga langsung belok ke food centre yang ada disamping loket. Jam 09.30 ternyata sangat pagi di Singapore karena sebagian besar counter disana belum buka. Setelah mencari-cari counter yang buka dan halal akhirnya kami memutuskan untuk membeli masakan padang.

Selepas makan kami melanjutkan perjalanan ke sentosa island, ada 3 alternatif menuju sentosa island dari Vivo City:
- Broadwalk (jalan kaki)
- Bus
- MRT
Kami memilih opsi pertama, biar lebih terasa perjalanannya, dan berencana untuk menggunakan MRT pulangnya karena sudah pasti lelah. Perjalanan broadwalk ternyata menyenangkan, jaraknya pun tidak terlalu jauh dan tersedia travelator sehingga bisa menghemat tenaga kita, dan kita bisa lebih bebas untuk berhenti dan berfoto-foto.
Pemandangan di  Roof Top Vivo City, taman minimal, tersedia juga pancuran dan kolam mainan bagi anak-anak

Broad way menuju Sentosa Island, tersedia travelator bagi yang menghemat tenaga

Gate menuju RS Santosa Island


Tiket Universal Studio dah ditangan, beli di tiket.com, tiket diserahin di meeting point yang telah ditentukan. Jadi kita ga usah antri lama-lama.

Spot wajib foto jika masuk ke Universal Studio atau Sentosa Island

Broadway


Wahana pertama yang dituju, Transformers
The Cube, sambil ngantri untuk masuk studio 4D Transformers, kita disuguhi memorabilia film Transformers

Ngantri hampir 2 Jam!! untung anak-anak sudah dibriefing dulu untuk ga rewel, hehe
Foto-foto abis dari studio 4D Transformers, si kecil ketakutan karena memang sangat realistik, seolah-olah kita berada di tengah-tengah pertempuran antara Autobot-Decepticon.

Cuaca cukup panas menyengat, beruntung istri bawa payung

Patung T-Rex didepan gerbang wahana Jurassic Park, ada air mancur lumayan buat ngadem sebentar. Terlihat anak-anak balita yang bermain air mancur.

Jurassic Park

Menjelang jam 4 sore, USS sudah mau tutup, dan kita pun cukup lelah, nyari-nyari monorel untuk kembali ke Vivo City ga nemu, akhirnya mutusin untuk kembali lagi dengan jalan kaki.

Suasana sunset yang temaram, plus kebersihan ala Singapore yang sudah kesohor, bikin kita betah untuk jalan-jalan di Singapore.
Next: Family Trip Day 3: Orchad




Kunjungi artikel perjalanan saya yang lain:
Villa Malabar, Pangalengan
Wisata Belitung
Family Trip ke Singapore
Destinasi wisata di Ciwidey
Villa-villa di Cipanas Garut
Diberdayakan oleh Blogger.