Rabu, Desember 30, 2015

Ini nih pengalaman di Maribaya Resort & Spa (yang baru direnov)


Bandung saat ini sepertinya sedang asik-asiknya berbenah menjadi destinasi wisata pilihan. Setelah berbagai pelosok dipersolek agar lebih cantik dan menarik pengunjung, Air terjun Maribaya yang sarat dengan kisah legenda kini juga sudah semakin cantik.

Setelah mengalami perbaikan hampir lebih dari setahun, pada tanggal 23 desember 2015 yang lalu, Maribaya Resort dan Spa akhirnya dibuka untuk umum. Lumayan jadi semakin banyak pilihan pengisi waktu liburan.

Maribaya Resort dan Spa, terletak tidak jauh dari Lembang ke arah Cibodas. Hmm, Kayaknya Maribaya lebih terkenal dibanding Cibodas. Sekitar 10 menit dari deRanch yang juga sudah kesohor. Jadi, di kawasan Lembang, selain pasar terapung (floating market), deRanch, dan yang terbaru juga Farm House, kita bisa mengunjungi Maribaya Resort dan Spa.

Masuk ke kawasan Maribaya, melewati gerbang Taman Hutan Raya (Tahura), kita diberi pilihan tempat parkir, bisa langsung persis di halaman Maribaya, atau ke kawasan parkir Maribaya yang lebih luas yang terletak di seberang  Maribaya. Walaupun lokasinya ada di seberang, jangan merasa terancam harus jalan kaki, karena sudah disediakan mobil odong-odong yang akan mengantar kita dari tempat parkir ke depan gerbang Maribaya. Naik mobil odong-odongnya gratis kok..

Masuk ke gerbang Maribaya Resort & Spa, kita mesti beli tiket 35 ribu per orang, anak-anak usia 3 tahun ke atas mesti bayar. Sempet mau nyamar jadi anak 3 tahun, tetapi jenggot dan perut yang family pack udah ga bisa disembunyiin, hehe.

Masuk ke Maribaya, ga boleh bawa makanan or minuman. Untuk mastiin itu, tas ransel atau bawaan kita mesti diikhlasin untuk digeledah oleh petugas sekuriti yang nangkring depan pintu masuk.
Alhamdulillah saya kebetulan lagi ga bawa makanan, padahal biasanya kalau jalan-jalan ke taman minimal bawa magic jar atau kompor gas.

Berhubung sebelumnya belum pernah berkunjung ke Air Terjun Maribaya, saya ga bisa bandingin sudah sebagus apa Maribaya sekarang dibanding dulu. Tapi ngelihat kondisinya sekarang, saya rasa sudah sangat jauh lebih indah. Taman dengan latar belakang hutan raya yang sudah tertata rapi.

Beli tiket masuk dulu
Berbeda dengan farm house yang setelah bayar tiket masuk bisa memperoleh susu murni, atau Lembang Floating Market yang memperoleh Soft Drink, di Maribaya setelah bayar 35 ribu ga dapet apa-apa. Jadi Maribaya sekarang  sekarang lebih cocok disebut MaribayaR. Karena bukan hanya tidak dapat gimick apapun, tiket masuk 35 ribu adalah ongkos menikmati taman saja, untuk menikmati fasilitas lainnya mesti siap-siap untuk bayar lagi. Mungkin pengelolanya pengen cepet balik modal, atau ingin ngerubah target pengunjung menjadi warga menengah keatas.

Fasilitas yang ada di Maribaya Resort dan Spa saat ini:
- Kolam Pancing, tiketnya 15 ribu.
- Family Foot Spa, harga tiketnya 30 ribu
- Children Playground, tiketnya 10 ribu.
- Kolam Renang VIP, tiketnya Rp. 150 ribu (termasuk handuk, bandrek dan ikan bakar)
- Kamar Rendam, tiketnya Rp. 90 ribu/orang (termasuk handuk, sabun dan sampo)
dan tentu saja selain fasilitas yang tersedia tersebut, kita juga disuguhkan pemandangan alam beberapa Air Terjun Maribaya yang memang sudah tersedia sejak dulu. Kita juga bisa kongkow-kongkow di cafe yang bersebelahan dengan Air Terjun.

Peta wisata Maribaya

Nangkring di tanjakan

Children playground dari rumput sintetis, tarifnya 10 ribu/anak
Akan lebih seru kalau anak-anak maupun dewasa bisa berenang menikmati air di air terjun atau sekedar main-main air di air muncrat. Ga ada papan larangannya sih, mungkin lain kali kalau saya balik lagi kesana, mau coba jajal berenang di bawah air terjun, mudah-mudahan ga dikejar-kejar satpam. Cuman airnya bersih gak ya?..

Tergoda pengen nyebur menikmati air diantara bebatuan

Yang saya suka:
- Desain taman yang asri dan bisa mengekspose keindahan alam yang ada
- Angkutan odong-odong gratis dari tempat parkir ke gerbang pintu

Yang kurang disukai:
- Maribaya berubah menjadi Maribayar

Selasa, Oktober 20, 2015

Cara Perpanjang SIM Beda Wilayah

sumber gambar http://ntmcpolri.info/
Setelah perpanjang paspor secara online, tahun ini saya mesti perpanjang SIM A saya karena bulan ini menjelang kadaluarsa. Mencoba gugling juga dengan keyword Cara Perpanjang SIM Online Bandung, ternyata kebanyakan keluar tautan cara memperpanjang sim melalui SIM Keliling di kota Bandung, lengkap dengan jadwal kelilingnya.

Ada sedikit permasalahannya, karena SIM saya dulu dikeluarkan di Kota Tasik, sementara sekarang tinggal di Bandung. Tadinya sempat mau ke Tasik dulu untuk perpanjang di SIM Corner Tasikmalaya yang ada di Mall Asia Plaza. Dulu pas perpanjang SIM di Tasikmalaya, pengalamannya cukup menyenangkan, hanya butuh waktu kurang dari 15 menit, SIM sudah jadi. Cuman bayar, ngasiin SIM lama, foto sebentar, selasai. 

Nah, sekarang saya tinggal di Bandung, capek juga kalau bolak-balik ke Tasik hanya untuk perpanjang SIM. Dan ternyata, mulai bulan oktober ini, perpanjang SIM sudah online. Artinya terserah SIM sebelumnya diterbitkan dimanapun, kita bisa proses untuk perpanjang di Kota Bandung.

Ada beberapa tempat untuk memperpanjang SIM A atau C di kota Bandung.

SIM KELILING
Lokasi tergantung hari, biasanya:
  • Senin : ITC Kebon Kalapa Jl.Pungkur, Jam 09:00 sd 15:00
  • Selasa: YOMART Jl.Jakarta No.48, Jam 09:00 sd 15:00
  • Rabu: Carrefour Jl.Ters.Kiaracondong, Jam 09:00 sd 15:00
  • Kamis:  YOGYA Toserba Jl.Gatsu No.299, Jam 09:00 sd 15:00
  • Jumat: BTM Cicadas Jl.Ibrahim Adjie, Jam 09:00 sd 15:00
  • Sabtu: Radio DAHLIA Jl.Burangrang 28, Jam 09:00 sd 15:00
  • Minggu: Car Free Day (CFD) Dago, Jam 06:00 sd 10.00
SIM Corner Polrestabes Bandung Pasar Modern Batu Nunggal, Blok RG-03
Komplek Batu Nunggal Jl. Soekarno-Hatta, Senin s/d Sabtu : 09.00 s/d 15.00 WIB
Tlp: 022-87526765

SIM Outlet Polrestabes Bandung Bandung Trade Centre (Basement)/BTC Mall
Jl. Djunjunan (Pasteur), Senin s/d Minggu 10.00 s/d 20.00 WIB

dan satu lagi langsung di:
Satpas Satlantas Polrestabes Bandung
Jl. Jawa No. 1, Senin sd Sabtu Jam 08:00 sd 12:00

Syarat-syarat yang harus disiapkan:
1. KTP Asli dan fotokopi
2. SIM ASLI yang lama
3. Surat Keterangan Sehat & Bebas Buta Warna
4. Fotokopi Kartu Keluarga (khusus bagi yang memiliki SIM dari luar wilayah dan ber KTP Bandung)

Biaya yang dikeluarkan:
Biaya kesehatan = Rp. 40.000
Biaya Asuransi = Rp 30.000
Biaya Pokok
SIM A = Rp 80.000
SIM C = Rp 75.000

Total biaya untuk perpanjang:
  • SIM A = Rp 150.000
  • SIM C = Rp. 145.000
Proses Perpanjangan SIM di SIM Corner Batununggal dan BTM
  1. Datang pagi-pagi sebelum buka, cari form antrian biasanya dekat pintu
  2. Tuliskan nama di daftar antrian, semakin pagi kita datang, semakin cepat nomor kita dipanggil
  3. Antri dulu untuk tes kesehatan yang terletak dibelakang SIM Corner atau SIM Outlet. Antrian berdasarkan daftar antrian yang tadi kita isi.
  4. Siapkan KTP, fotokopi KTP dan SIM Asli yang akan habis masa berlakunya.
  5. Test kesehatan meliputi pengecekan tekanan darah, dan test buta warna. Biaya test kesehatan 40 ribu rupiah.
  6. Setelah test kesehatan, kembali ke loket pendaftaran untuk membayar biaya asuransi sebesar 30 ribu, membayar biaya perpanjangan SIM sebesar Rp. 80.000 untuk SIM A dan Rp. 75.000 untuk SIM C.
  7. Isi form isian yang diberikan, form tersebut berisi data pribadi kita mulai dari nomor SIM, nama lengkap, alamat, dll.
  8. Serahkan form ke bagian foto, dan duduk manis tunggu panggilan untuk foto.
  9. Setelah difoto, ambil SIM di bagian pengambilan SIM
  10. Selesai.
Sedangkan jika memperpanjang SIM di Satpas Satlantas Jl Jawa, tidak jauh berbeda:
1. Jika sudah tes kesehatan, antri di Loket Asuransi
2. Bayar biaya asuransi di Loket Asuransi senilai 30 ribu rupiah, dan nanti akan diberikan kartu asuransi.
3. Dari loket asuransi, ke Loket 1 Pendaftaran, nanti akan diberi beberapa form dan diarahkan ke Loket Bank BRI.
4. Bayar biaya perpanjangan SIM di Loket Bank BRI, dan memperoleh kwitansi bukti pembayaran
5. Langsung ke loket 5 Ruang Foto, untuk menunggu panggilan dari petugas.
6. Petugas akan membagikan form isian yang harus kita isi, (Sebaiknya siapkan balpoin dari rumah)
7. Form yang sudah diisi, serahkan ke petugas dan tunggu panggilan untuk difoto.
8. Selesai di Foto, form dokumen akan diserahkan ke kita untuk diberikan ke Loket 3 Data Entry
9. Tunggu SIM baru dicetak, dan kita akan dipanggil di Loket Pengambilan SIM

Jam 07.30 saya sudah stand by di depan loket pendaftaran. Loket Pendaftaran buka sekitar jam 8.30 pagi (ada apel pagi dulu). Saya memperoleh SIM jam 09:15, jadi efektif proses perpanjangan SIM yang saya lewati sekitar 45 menit. Tapi tentu saja bakal lebih lama kalau kita datangnya terlalu siang dan dapat antrian paling belakang.


Dari hasil pengalaman saya memperpanjang SIM terbitan luar wilayah Bandung di Kota Bandung.
  • SIM Keliling hanya menerima perpanjangan SIM saja, dan hanya bagi penduduk yang memiliki e-KTP.
  • SIM Corner Batununggal dan SIM Outlet BTC Mall, menerima permohonan bagi penduduk yang berktp biasa dan e-ktp tetapi sistimnya belum online. Jadi bagi yang punya SIM terbitan luar wilayah kota Bandung, mendingan langsung ke Satpas Satlantas yang di Jalan Jawa No.1

Kamis, Oktober 15, 2015

Perpanjang Paspor Online Bandung

tampilan web bandung.imigrasi.go.id
Jaman teknologi begini, kalau bikin paspor dengan ngantri lama-lama apalagi sampe nyogok lewat calo kayaknya udah kuno banget. Beda dengan jaman-jaman dulu, kita mesti ngamplop biar paspor kita dikerjain petugas yang memang udah digaji untuk ngerjain paspor, jadinya biaya bikin paspor bisa 2 hingga 3 kali lipat dari biaya resmi. Nah sekarang kantor Imigrasi udah berbenah, bukan cuman kantornya lebih bersih dan lebih tertib, tetapi proses administrasinya pun lebih tertib dan bebas calo.

Cuman saya pan baru denger-denger aja nih, belum pernah pengalaman bikin paspor yang bersih, tertib dan bebas calo. Akhirnya browsing dan gugling untuk bikin paspor pun dimulai. Karena saya berdomisili di Bandung, maka kata-kata yang dicari adalah Perpanjang Paspor Online di Bandung. Salah satu situs yang muncul adalah bandung.imigrasi.go.id
Di situs tersebut terdapat berbagai informasi yang kita butuhkan untuk bikin paspor maupun visa online.

Ada beberapa tahapan kalau ingin memperpanjang paspor secara online, yaitu:
  1. Daftar secara online, lalu bayar biaya pembuatan paspor ke Bank yang ditunjuk
  2. Datang ke kantor Imigrasi yang diinginkan pas daftar, untuk foto paspor dan pencocokan data.
  3. Datang lagi ke kantor imigrasi untuk ambil paspor yang udah jadi.
Jadi pengerjaannya sekali nangkring di laptop atau warnet, dan dua kali ke kantor Imigrasi.

Tahap 1: Daftarnya secara online, Bayarnya secara jalan kaki.

Definisi Online disini adalah pendaftarannya, padahal bayangan saya (pengennya) langsung nangkring di laptop, isi data, potret pake webcam di laptop terus paspor dikirim ke rumah deh, kayak beli barang di online shop, hehe.

Untuk daftar online kita mesti kunjungi  ipass.imigrasi.go.id atau cek ke bandung.imigrasi.go.id. Di tautan tersebut ada pilihan untuk memasukan data diri kita, serta beberapa pilihan apakah mau perpanjang paspor online, permohonan pembuatan paspor online, dll.  Untuk perpanjang paspor, siapkan nomor paspor sebelumnya karena kita diwajibkan mengisi nomor paspor sebelumnya jika kita ingin perpanjang. Tidak ada proses upload dokumen hasil scan disini, jadi ga perlu capek-capek scan dokumen.


Setelah mengisi form secara online, nanti secara otomatis akan dikirim email kita yang kita kasih pas ngisi form. Email tersebut berisi konfirmasi jenis pendaftaran yang kita lakukan, serta form Bukti Pengantar ke Bank. Bukti Pengantar ke Bank ini berisi:
- No permohonan paspor (barcode)
- Jumlah biaya yang harus dikeluarkan dan Bank yang ditunjuk.

Kalau saya harus bayar ke bank BNI sejumlah Rp. 355.000. Nanti Bank akan memberi kwitansi pembayaran yang mencantumkan nomor jurnal Bank yang tertera pada Tanda Bukti Pembayaran Imigrasi yang dikeluarkan oleh Bank. Nomor jurnal tersebut akan kita pakai untuk proses konfirmasi pembayaran.

Bayar sudah, konfirmasi pembayaran sudah, saya malah rada was-was karena setelah konfirmasi pembayaran melalui tautan yang dikasi di email, tidak ada respon lebih lanjut. Padahal harusnya ada email lagi yang berisi Bukti Tanda Terima Pembayaran. Pas ngecek status permohonan pun ngeblank, ga ada isinya. Ya sudah, langsung aja dateng ke kantor Imigrasinya.

Tahap 2: Datang ke Kantor Imigrasi (isi form, wawancara, foto dan sidik jari)

Sekitar 5 hari setelah pendaftaran secara online dan pembayaran ke Bank. Pagi-pagi jam setengah 7 pagi sudah dateng ke kantor Imigrasi Bandung di Jalan Surapati, dengan membawa dokumen sebagai berikut:

  • Tanda Terima Pembayaran atau Bukti Pengantar ke Bank 
  • Paspor lama yang asli
  • Fotokopi Paspor lama, difotokopi dalam satu lembar A4 artinya jangan dipotong-potong. Kalau repot bisa fotokopi di tukang fotokopi yang ada di kawasan kantor Imigrasi.
  • KTP Asli
  • Fotokopi KTP, difotokopi dalam 1 lembar A4, sama dengan paspor, jangan dipotong-potong. Artinya depan belakang dalam satu halaman yang sama.
  • Kartu Keluarga dan Fotokopinya
  • Akta Kelahiran dan Fotokopinya
  • Surat Keterangan dari Kantor (kalau karyawan)
  • Surat Nikah dan fotokopinya (kalau sudah menikah)
  • 1 lembar Materai 6000
  • masing-masing fotokopi cukup 1 lembar.

Datang ke kantor imigrasi antrian sudah panjang. Bagi yang sudah daftar via online, sudah tidak perlu antri lagi, tapi langsung masuk ke bagian Online (tanya ke sekuriti atau petugas setempat kalau untuk yang daftar online kemana) untuk dapat nomor antrian dan 2 lembar form yaitu form data diri dan form pernyataan bahwa kita sudah memiliki paspor dan akan memperpanjang untuk diberi materai 6000 lalu ditandatangan.

Sambil nunggu antrian, kita bisa ngisi form data diri, dan membubuhkan tandatangan ke materai 6000. Materai bisa beli di tukang fotokopi samping kantor Imigrasi, tapi lebih baik sudah bawa dari rumah takutnya pas di tukang fotokopi kehabisan.

Kassanya yang melayani paspor cukup banyak, cuman karena yang ngantri juga banyak saya ngantri lumayan lama, dari jam setengah 8 pagi, saya baru dipanggil jam setengah 9 pagi. Pas dipanggil, saya ditanya-tanya oleh petugas, seperti kebutuhan paspor buat apa, mau kemana, kerja dimana dan tinggal dimana. Kemudian kita difoto dan diambil sidik jarinya untuk disamakan dengan data sebelumnya (jika pernah punya paspor). Jika tidak ada masalah, maka kita dikasih tanda terima sebagai bukti untuk pengambilan paspor.

Tahap 3: Pengambilan Paspor

Paspor dijanjikan selesai dalam waktu 3 hari kerja, biasanya bisa lebih cepat. Tetapi untuk memastikan sudah selesai maka kita diminta datang paling cepat 3 hari setelah proses foto untuk paspor. Saya datang ke kantor imigrasi jam 1 siang. Datang ke kantor imigrasi kemudian menyerahkan bukti tanda terima yang kita terima pada tahap 2 diatas ke kassa pendaftaran yang ada dekat pintu masuk. Dari situ kita dapat nomor antrian.

Antrian untuk pengambilan paspor ada antrian khusus, saat itu saya hanya menunggu sekitar 5 menit sudah dipanggil untuk mengambil paspor. Tanda tangan tanda terima, ambil paspor langsung pulang deh. Cepat dan jelas.

Notes

  • Sistim IT seringkali bermasalah, bahkan web untuk pendaftaran online seringkali sulit diakses, jadi sabar aja yak. Minimal kunjungi tautan bandung.imigrasi.go.id untuk melihat tautan permohonan paspor online yang berlaku. Karena tampaknya sering diubah.
  • Siapkan dokumen yang lengkap supaya ga bolak balik gara-gara dokumen yang dibawa tidak lengkap.
  • Daftar secara online bisa lebih cepat dibandingkan dengan yang tidak online, tetapi yang tidak online bisa melakukan pembayaran di tempat/di kantor imigrasi. Jadinya tidak direpotkan harus ke bank dulu seperti pendaftaran online.
  • Total waktu yang dibutuhkan untuk saya proses perpanjangan paspor:
    • Daftar secara online: 5 menit (tergantung koneksi kali yak..)
    • Bayar ke Bank: 5 menit (tergantung jarak ke Bank dan jumlah antrian)
    • Pengambilan data di kantor imigrasi (wawancara, foto dan pengambilan sidik jari), total 1,5 jam sudah termasuk antri 
    • Pengambilan paspor di kantor imigrasi: 10 menit 
  • Sudah bebas calo, tidak ngantri lama dan tidak jelas, disiplin dibarengi dengan petugas yang ramah.
Demikian pengalaman saya perpanjang paspor secara online, semoga informasinya bermanfaat bagi anda semua. Jangan lupa untuk di share dan post komentarnya ya.

Selasa, Agustus 25, 2015

Cara memesan Bus Bandros

Bus Bandros
Jalan-jalan di Bandung kini lebih asik lagi dengan adanya Bus Bandros, bus wisata khusus untuk dalam kota Bandung. Nama Bandros merupakan singkatan Bandung Tour on Bus, yang juga nama jajanan khas jawa barat yang bentuknya seperti kue pancong. Dengan durasi sekitar 60-90 menit (tergantung kepadatan jalan), kita akan dibawa mengelilingi beberapa jalanan bersejarah di Kota Bandung. Saya sendiri baru mencoba rute-1 Bandros dengan menaiki Bandros berwarna Merah.

Rute-1 Bandros Merah, :
- berawal dari Taman Cibeunying (berada diantara jl. ciliwung dan jl. citarum, disebelah Pet Park)
- Jl. Supratman (Gedung RRI, Geologi, Gedung Sate)
- Jl Dago dan Merdeka (Balaikota)
- Jl. Asia Afrika (Hotel Savoy Homan, Gedung KAA, Alun-Alun)
- Jl Banceuy (bekas penjara Bung Karno)
- Jl. Braga
- Jl. Tamblong
- Jl. Sunda
- Jl. Riau
- Kembali ke Taman Cibeunying.
Dengan naik Bus Bandros, kita dapat mengetahui sekelumit sejarah berbagai tempat dan gedung di Kota Bandung, khususnya tempat-tempat yang dilewati.

Untuk bisa naik Bus Bandros, kita harus reservasi dulu ke pengelola Bus Bandros. Untuk reservasi bisa kontak pengelola Bus Bandros, bisa dengan beberapa cara:
  1. Melalui Social Media Twitter: @BusBandros, Facebook : Bus Bandros
  2. Melalui telepon: 022-61591010 (jam kerja) 
  3. Melalui HP (Sms dan Whatsapp: 087736081998 dan 08579355911
Dengan kontak pengelola Bus Bandros kita bisa tahu jadwal Bus Bandros yang bisa kita pesan. Harga tiket Bus Bandros seharga Rp. 25.000/orang. Tetapi jika ingin lebih leluasa, kita bisa pesan 1 bus langsung dengan harga 800.000 per satu putaran. Satu Bus Maksimal terisi 40 orang (28 di atas dan 12 di bawah).

Pengalaman saya naik bus Bandros lumayan seru.. bisa denger sekelumit sejarah jalanan dan gedung kota Bandung. Bisa dadah-dadahan kayak pejabat atau artis, hehe.. untungnya warga Bandung ramah-ramah meresepon kita dengan senyum dan lambaian tangan. Yang unik, pas lewat Braga ada artis yang berkostum Pocong dan Kuntilanak nangkring disana. Wah, padahal harusnya artis berkostum Noni Belanda tuh yang nangkring dan nyapa pengunjung Braga, biar makin terasa suasana Vintage-nya.

Kalau dikelola dengan lebih serius mestinya lebih seru, misalnya digabung dengan paket tour wisata di kota Bandung. Misalnya:
1. Buat paket Full Day Tour dengan Bandros, kemudian mengunjungi beberapa situs bersejarah kota Bandung seperti Gedung Sate, Museum Geologi, Penjara Banceuy, Gedung Merdeka, dll. Jadi ga cuman ngelewatin saja, tapi juga masuk ke dalamnya, Atau
2. Bus Bandros muter terus dan bisa berhenti di shelter khusus di tempat wisata
tertentu di kota Bandung. Nah penumpangnya cukup beli 1 tiket yg berlaku 1 hari, jadi turis yg memang niat wisata kota di Bandung bisa beli tiket Bandros untuk mengunjungi seluruh destinasi wisata di kota Bandung.

Bus Bandros beroperasi mulai jam 08:00 hingga jam 16:00, Tips dari saya, sebaiknya pilih jam keberangkatan pagi-pagi, karena udara masih segar, tidak terlalu panas dan jalanan relatif lenggang.

Selamat ber-Bandros ya..

Sabtu, Agustus 22, 2015

Ngechat tanpa ngetik di Android, pakai Google Voice



Kayaknya sebagian besar pengguna Android atau smartphone doyan untuk bertukar pesan pakai berbagai aplikasi messenger. Mulai dari BBM, Whatsapp, Line, Wechat, dll. Tetapi salah satu yang bikin males ngechat di smartphone adalah ketiadaan papan keyboard fisik, jadinya mengandalkan layar sentuh untuk ngetik. Malah jadi sering salah pencet tombol, apalagi kalo punya jari tangan ama kaki berukurannya mirip-mirip..alias gede-gede, hehe

Nah, ternyata kita bisa ngechat tanpa harus mengetik di layar sentuh yang merepotkan itu.

Ya, salah satu fitur di android (mungkin baru di lollypop) adalah adanya Google Voice. Dengan Google Voice, kita bisa mengganti papan keyboard dengan voice note. Kita cuman perlu ngomong, maka semua omongan kita bakal diterjemahkan jadi text yang siap dikirimkan. Dan serunya Google Voice sudah support bahasa indonesia, jadi kemungkinan salah terjemahan lebih rendah.

Lumayan, daripada harus ngetik panjang-panjang.
Cara chat menggunakan Google Voice cukup mudah kok:
1. Sentuh di kolom kirim pesan seperti kita mau ngetik sehingga muncul keyboard
klik ketik pesan hingga muncul papan keyboard
2. Seret menu android dari atas ke bawah hingga muncul menu seperti gambar berikut:

klik bagian "Pilih Keyboard"
3. Pilih keyboard atau change keyboard, terus ganti dengan Google Voice. Jika tidak tersedia pilihan Google Voice, pilih tambah keyboard sehingga muncul pilihan Google Voice lalu aktifkan.

Ganti keyboard bawaan dengan Google Voice

4. Hasilnya akan muncul seperti gambar dibawah ini, papan keyboard sudah diganti dengan gambar microphone yang siap mendengarkan omongan kita dan menggantinya menjadi teks.
Silahkan ucapkan apa yang mau diketik

Nah, sekarang kita bisa ngirim pesan yang panjang dengan cepat.
Cara ini dicoba di Android versi Lollypop. Tidak hanya terbatas pada aplikasi messenger saja, tapi bisa menggantikan keyboard pada semua aplikasi.

UPDATE di Lollypop 5.1.1
sudah tersedia tombol cepat untuk mengganti papan keyboard dengan papan voice. Tinggal sentuh icon berbentuk microphone itu, maka papan keyboard kita akan berganti menjadi papan voice. Berlaku untuk semua aplikasi, jadi kalau mau ngetik apapun tinggal ngomong aja.
Jika mau berganti dengan papan keyboard lagi, tutup papan voice dengan menekan tanda silang (x).

Sudah tersedia tombol cepat di papan keyboard





Senin, Agustus 17, 2015

Jalan-jalan dengan menyewa motorhome / Recreational Vehicle (RV)


Mungkin diantara kita ada yang memimpikan jalan-jalan ke tempat wisata menggunakan kendaraan dengan fasilitas seperti rumah. Kendaraan yang memiliki fasilitas lengkap mulai dari tempat tidur, perlengkapan memasak atau kebutuhan hiburan lainnya. Kendaraan tersebut diluar negri dikenal sebagai Recreational Vehicle (RV). Diluar negri, RV sudah umum digunakan oleh keluarga untuk jalan-jalan. Mulai dari ukuran kecil yang merupakan modifikasi dari minivan hingga RV ukuran bus besar yang memiliki fasilitas super lengkap. Di Indonesia, RV belum populer digunakan sebagai kendaraan wisata sehingga kita akan sulit mencari dealer mobil di Indonesia yang khusus menjual kendaraan RV atau motorhome.
Tetapi bagi yang ingin mencicipi ternyata di Indonesia sudah ada yang menyewakan motor home untuk kebutuhan piknik, walaupun dengan wilayah yang terbatas.

1. Jakarta VW Campervan

Bisnis keluarga yang berlokasi di Jakarta ini, menyediakan beberapa motor jenis VW (Volkswagen) yang sudah dimodifikasi. Bukan hanya memberikan fasilitas yang lengkap untuk kebutuhan camping kita bersama keluarga tetapi juga bisa dimanfaatkan oleh para fotografer karena VW nya terlihat artistik untuk difoto dengan tema retro.

Harga yang ditawarkan bervariasi tergantung jenis VW yang kita sewa. Harga sewa mulai dari 2 juta per hari, jika kita sewa lebih lama harganya lebih murah. Misalnya jika kita sewa 2 hari, harganya menjadi 3,2 juta atau 1,6 juta per hari. Jika ingin lebih murah, bisa sewa seminggu. Kalau dibandingkan dengan harga rental mobil biasa memang jauh lebih mahal. Contoh harga rental Innova selama 2 hari, kita cukup menyiapkan dana 1,8 juta. Tetapi tentu saja sensasi bepergian dengan menggunakan VW ini bakalan berbeda dibandingkan dengan menggunakan kendaraan biasa.

Pengelola juga menyediakan perlengkapan camping lengkap untuk disewa, seperti kursi lipat, tenda dome, dll.

Jenis KendaraanVW Combi yang dimodifikasi
Rentang Harga2-2,5 jt/hari, 3,2-4 jt/2 hari, dst
Cakupan wilayahJakarta, Jawa Barat
No Kontak+62 813 1031 4210 for booking
Sumber WebsiteJakartavwcampervan.com

Campervan Deep Purple, sedang dipakai piknik di Ranca Upas

Campervan Pink Floyd, dengan warna dan modifikasi yang cantik. Cocok buat dijadiin objek fotografi.
Interior Campervan Pink Floyd dengan sunroof lebar dan interior yang nyaman


Bagian belakang tidak kalah menggoda, ruang bagasi yang luas, bisa dipasang matras. Gitar tidak termasuk ya!

2. Majesty Motorhome

Pulau Belitung sudah dikenal dengan keindahan alam dan pemandangan lautnya. Nah, kini kita bisa eksplore keindahan Belitung dengan lebih bergaya. Mulai tanggal 14 Maret 2015, telah diluncurkan Majesty Motorhome di Pulau Belitung. Dengan pengelolaan yang lebih profesional, Majesty Motorhome diharapkan dapat memulai trend penggunaan RV untuk mengunjungi kawasan wisata di indonesia. 

Kendaraan yang disewakan adalah kendaraan Motorhome ukuran sedang dari kendaraan Isuzu Elf yang dimodifikasi menjadi kendaraan dengan fasilitas lengkap dan nyaman. Fasilitas yang disediakan mulai dari kasur yang bisa dilipat, TV LCD 32 inch, AC 1 PK, rak buku, dll.

Selain menyewakan kendaraan motorhome, Majesty Motor home juga menyiapkan berbagai perlengkapan untuk melengkapi perjalanan anda. Perlengkapan tersebut diantaranya: tenda, trampolin, kursi lipat. Selain perlengkapan, Majesty Motor home juga menyediakan aktivitas khusus bagi penyewanya, seperti Motor home Park, yaitu taman khusus yang bisa digunakan penyewa motorhome untuk menginap, paket wisata seperti snorkeling, penyewaan perahu, dll.


Jenis KendaraanIsuzu ELF yang dimodifikasi
Rentang Harga2 jt/hari
Cakupan wilayahBelitung
No Kontak+62 21 5703188 (Jakarta), +62 81929660999 (Belitung)
Sumber Websitemajestymotorhome.com


Majesty Motor home
Motorhome Park, Taman khusus bagi penyewa Motor home untuk bermalam

Sabtu, Agustus 08, 2015

10 Pulau Tujuan Wisata Terfavorit Di Asia



Santai dipinggir pantai sambil menikmati angin sepoi-sepoi, sudah jadi impian banyak orang. Termasuk saya, tentunya. Pengalaman sebelumnya jalan-jalan di beberapa destinasi wisata pulau di Indonesia, jadi bikin percaya diri kalau tempat wisata di Indonesia tidak kalah dengan negara tetangga. Tetapi benarkah demikian menurut orang luar negri (bahkan mungkin menurut orang Indonesia sendiri).
Ternyata berdasarkan pengunjung situs wisata Tripadvisor, hanya ada dua pulau di Indonesia yang termasuk kedalam daftar 10 pulau tujuan wisata terpopuler pada tahun 2015. Berikut listnya:

1. Ko Tao, Surat Thani Province, Thailand


Pulau Ko Tao yang terletak di Provinsi Surat Thani, di Thailand ini ternyata menduduki peringkat nomor satu sebagai pulau pilihan wisata terpopuler di kawasan Asiam dan peringkat ke-5 dunia. Apa saja yang dimiliki pulau ini?
- Diving Spot!, terumbu karang yang indah serta keanekaragaman fauna yang ada, bikin aktivitas Diving menjadi pilihan pertama atraksi yang dilakukan di Koh Tau.
- Rock Climbing, Koh Tao dikelilingi oleh bukit-bukit berdinding batu. Hal ini dimanfaatkan oleh pengelola wisata disana untuk menyediakan aktivitas panjat tebing dengan pemandangan laut yang indah.

How to get there: Untuk berkunjung ke Koh Tao, bisa menggunakan pesawat ke Surat Thani, Chumpon atau Bangkok, kemudian dilanjutkan dengan perahu menuju Koh Tao.


Sumber: www.kohtaoonline.com

2. Bali, Indonesia

Bali, masih jadi magnet wisata utama di Indonesia dan dunia, ga aneh kalau Bali jadi peringkat ke-2 pulau terfavorit di Asia dan peringkat ke-7 Dunia. Dengan atraksi wisata yang sangat lengkap, mulai dari diving, wisata pemandangan alam yang indah, serta tradisi yang khas, bikin banyak wisatawan yang ketagihan untuk bolak balik ke Bali.

Tanah Lot, Bali

3. Phuket, Thailand


Pulau terbesar di Thailand ini sudah lama dikenal sebagai pulau yang eksotis dengan pemandangan pantai yang indah, spot diving yang cantik serta kuil-kuil Budha yang menjadi ciri khas Thailand. Pulau Phuket, Thailand menduduki peringkat ke-3 dikawasan Asia.

How to get there: Phuket bisa ditempuh menggunakan pesawat dari berbagai kota besar di Asia tenggara seperti Bangkok, Singapore atau bahkan Jakarta.

Phuket, Thailand

4. Koh Samui, Surat Thani Province, Thailand


Setelah Ko Tau dan Phuket, pulau lain yang masih ada di negara Thailand masuk ke dalam daftar pulau tujuan wisata favorit di Asia, yaitu Ko Samui. Pulau terbesar ketiga di Thailand ini memiliki berbagai atraksi yang menarik wisatawan, seperti bangunan kuil Budha khas Thailand, pemandangan pantai, taman nasional maritim serta makanan khas Thailand yang banyak disukai para wisatawan.

How to get there: Ko Samui bisa ditempuh dengan menggunakan pesawat dari Bangkok, Pattaya, Phuket atau langsung dari Singapura.

Resort hotel di Ko Samui, sumber www.kiwicollection.com

5. Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia

Pulau yang bersebelahan dengan pulau Bali ini mulai semakin dilirik oleh wisatawan sebagai tujuan wisata pilihan. Berbeda dengan Bali yang sudah rame dengan kawasan wisata yang sudah tertata dengan baik, pulau Lombok masih terlihat orisinil dengan banyak pantai-pantai baru yang belum terekspose sebelumnya, seperti pantai pink, tanjung Aan, dll.

How to get there: Lombok bisa ditempuh dengan penerbangan langsung dari berbagai kota besar di Indonesia, seperti Bali, Surabaya, Bandung, Jakarta, dll. Atau bisa ditempuh menggunakan kapal ferry dari Bali.

sudut pantai Pink (pantai Tangsi) Lombok Timur

6. Ko Lanta, provinsi Krabi, Thailand


Ko Lanta, pulau yang termasuk ke provinsi Krabi dikelilingi oleh spot diving Thailand yang terbaik. Dengan adanya gua di dalam dasar laut, masakan sea food yang memanjakan lidah, merupakan salah satu alasan kenapa para wisatawan menyukai Ko Lanta sebagai tujuan wisatanya.

How to get there: Ko Lanta bisa diakses dari Bangkok atau Phuket. Ko Lanta bisa ditempuh menggunakan kapal ferry dari Krabi, Phi-phi Island atau dari daratan Thailand.

Pantai Ba kan Tieng, salah satu pantai yang ada di Ko Lanta, sumber www.lantaiinfo.com

7. Ko Phangan, Surat Thani Province, Thailand


Seperti halnya pulau lain di provinsi Surat Thani, Ko Pha Ngan disukai dengan pemandangan pantainya yang indah disertai dengan taman laut yang mengundang para penyelam untuk menikmati keindahan alam bawah laut. Salah satu ciri khas yang menjadi tujuan wisatawan datang ke Ko Pha Ngan adalah Full Moon Party yang berlangsung setiap bulan purnama.

How to get there: Ko Pha Ngan berjarak sekitar 3,5 jam dari Surat Thani, dan 30 menit dari pulau Koh Samui dengan menggunakan perahu.

Ko Pha Ngan Full Moon Party, sumber http://www.thegoldenscope.com/

8. Boracay, Aklan Province, Filipina


Pulau yang pernah dianugerahi pantai tropis terbaik pada tahun 1996, menjadi pulau favorit Asia ke-8. Memiliki pasir putih, pemandangan sunset yang indah, pulau dengan ukuran yang kecil ini, disebut sebagai pulau yang cocok untuk dipakai bulan madu.

How to get there: Pulau Boracay bisa ditempuh dengan menggunakan pesawat selama 1 jam dari Cebu atau manila.

9. Palawan, Province Palawan



Selain Boracay, kepulauan Palawan merupakan salah satu destinasi wisata favorit wisatawan dunia, dan menduduki rangking ke-9 pulau favorit di Asia tahun 2015 menurut TripAdvisor. Pulau Palawan memiliki kawasan reservasi (cagar alam) serta masuk ke dalam situs world heritage dari UNESCO, dan tentu saja pantai dengan pasir putih yang indah.

How to get there: Bandara Puerto Princessa Palawan, bisa ditempuh melalui penerbangan dari Manila.

Palawan, sumber gambar: www.dailymail.co.uk

10. Langkawi, Langkawi District, Malaysia

Pulau Langkawi yang terletak di selat Malaka ini memiliki daya tarik wisata yang kuat. Memiliki atraksi hiburan yang lengkap mulai dari resort bintang lima, restoran, serta surga belanja dengan tawaran berbelanja bebas cukai.

How to get there: Langkawi bisa ditempuh dari Indonesia melalui singapore atau kualalumpur.

Icon pulau Langkawi, sumber foto http://asp.unimap.edu.my

Jika kita lihat di list pulau terfavorit di Asia, dari 10 hanya ada 2 pulau yang berasal dari Indonesia, padahal sebagai negara kepulauan, potensi wisata maritim Indonesia sangat banyak. Pulau Belitung Riau, Pulau Sabang Aceh, Kepulauan Seribu, Pulau Derawan, Pulau Wakatobi, Gili Trawangan Lombok, Karimun Jawa, Raja Ampat, dan ratusan pulau lainnya dengan hamparan pasir putih dan terumbu karang yang indah, saya rasa bisa mengalahkan pulau-pulau diatas.

Semoga pemerintah khususnya kementerian pariwisata bisa segera mempromosikan pariwisata Indonesia keluar negri. Tetapi tidak melupakan untuk mengedukasi masyarakat lokal setempat agar bisa lebih siap menjadi tuan rumah dengan mengandalkan kearifan dan tradisi lokal yang mengesankan bagi para wisatawan.


Kamis, Agustus 06, 2015

Camping di Sari Ater Camping Park



Jika anda sudah baca 7 Tempat Camping Keluarga di Bandung dan tertarik untuk camping di Sari Ater Hotel Subang, mungkin bisa simak pengalaman saya ini. Long weekend yang lalu kami manfaatkan untuk berlibur dan mencoba untuk berkemping di Sari Ater. Seperti yang anda baca di 7 Tempat Camping Keluarga di Bandung fasilitas yang ditawarkan cukup menarik walaupun dengan harga yang lumayan tinggi yaitu mulai 825 ribu hingga 2,3 Juta.

Berangkat saat long weekend ke kawasan Ciater sudah ditebak pasti bakal kena macet. Mulanya kami akan berangkat ke ciater melalui jalan dago - dago giri - maribaya-lembang. Tetapi ternyata di kawasan gasibu ada sedikit keramaian karena ada yang demo, akhirnya kami memutuskan untuk pergi dari Gasibu - Pasupati - Pasteur - belok kanan ke arah maranatha - Gerlong - Daarut Tauhid dan keluar dekat kampus UPI. Terkena sedikit macet hingga Lembang, setelah perempatan Lembang dan melewati Panorama jalanan cukup lancar walaupun sempat hujan.

Setibanya di Ciater, kami langsung check in ke resepsionis Hotel Sari Ater Resort Spa.
Type tenda yang disediakan di Sari Ater Family Camping Park terdiri dari:
  • Tenda Type Musang, harga mulai 825 ribu/malam, kapasitas untuk 4 orang. Fasilitas yang diperoleh 4 bed, Evening Break (minuman hangat), Breakfast Box. Toilet umum dan parkir untuk bersama. Serta tiket ke kolam renang dan tempat rekreasi Sari Ater.
  • Tenda Type Landak, harga mulai 1 juta/malam, kapasitas untuk 4 orang, Fasilitas hampir sama dengan type musang, tetapi dengan toilet dan parkir pribadi.
  • Tenda Type Rusa, harga 1,3 juta/malam, kapasitas 4 orang, Fasilitas hampir sama dengan type Landak, tetapi dengan tambahan fasilitas balkon dan pemandangan Sungai.
  • Tenda Type Elang, harga 2,3 juta/malam, kapasitas 8 orang. Fasilitas hampir sama dengan type Rusa, tetapi dengan kapasitas dua kali lipatnya karena tenda yang digunakan terdapat dua tenda yang disatukan berhadapan, dan ditengah-tengahnya tersedia balkon sebagai ruang pertemuan.
Type tenda yang sudah kami booking untuk tenda type Rusa seharga 1,3 juta, dan sudah transfer DP sejumlah 50% sehari sebelumnya. Tetapi ternyata ketika cek in, system mereka masih belum mencatat transferan kita. Proses cek in dilanjutkan, kami memperoleh tiket masuk wisata sebanyak 4 orang, dan tiket breakfast untuk 4 orang. Kami diberi tenda Rusa 6.

Dari resepsionis kami diantar menuju tenda yang dimaksud. Lokasi camping park Sari Ater pasti terletak jauh dari resepsionis. Jarak camping park dari parkir timur sekitar 1 KM, atau mungkin sekitar 2 KM dari lobby hotel. Jalanan di kawasan bungalow hotel berupa jalanan paving block yang sebagian sudah rusak, nah jalanan menuju camping park lebih "menantang" lagi, karena berupa jalanan rumput yang sudah diberi sedikit paving blok. Mirip jalanan di pedesaan, cuman bedanya kalo di pedesaan mungkin pakai batu, bukan paving blok.

Jalan type tersebut ditempuh sepanjang 1 KM, dan lebih parah lagi hanya muat untuk satu mobil. Jadi kalau ada mobil lain, kita harus melipir dulu ditempat-tempat yang agak lebar dan sudah disiapkan oleh pengelola.
Memasuki kawasan camping park, kita cukup sumringah, karena terlihat kawasan tersebut memang cukup terawat. Taman-taman yang asri dilengkapi dengan kolam renang air hangat.

Tenda Tidak Sesuai
Sesampainya di tenda yang dituju, kami kecewa karena tenda yang kami inginkan tidak sesuai yang dijanjikan. Kami sengaja memilih tenda type Rusa yang harganya lebih tinggi dibandingkan type Landak karena mengharapkan pemandangan sungai seperti yang tertera di websitenya. Tetapi pemandangan yang kami dapat hanya selokan kecil saja. Semula kami pikir wajar saja, cuma setelah saya jalan-jalan melihat tenda type Rusa yang lain, ternyata kami tertipu juga. Karena tenda type Rusa yang lain (no 1, 2, 3, dan 4) pemandangan balkonnya beneran sungai dan taman yang asri. Bukan selokan dan semak-semak seperti yang kami dapat.
Kondisi di dalam tenda, cukup luas untuk dipakai lebih dari 4 orang
Kami coba komplain ke bagian pelayanan, mereka berkilah bahwa tenda sudah penuh dibooking. Yang ternyata itu juga bohong lagi, karena keesokan paginya kami lihat, ternyata tenda Rusa yang  diisi hanya no 2, 4 dan 6. Artinya 1 dan 3 kosong.Kecewa banget sih, sengaja bayar lebih mahal 300 ribu dibandingkan type Landak, ternyata fasilitas yang didapat SAMA PERSIS dengan type Landak jadi serasa tertipu.
Pemandangan yang dijanjikan "Riverview" ternyata dikasi pemandangan selokan

Tenda dari luar

Kamar mandi 

Toilet dan kamar mandi terpisah, sayang airnya keruh

Walaupun agak kesel karena merasa dibohongi dengan telak, kami tetap mencoba menikmati fasilitas yang diberikan.

Fasilitas yang ada 
Di Family Camping Park terdapat beberapa aktivitas yang bisa kita lakukan, mulai dari berenang di kolam renang, mini zoo, wisata berkuda, main bola, dll. Di hari pertama sore itu, kami berangkat ke kawasan cottage Sari Ater untuk berenang, karena anak-anak sudah berisik pengen berenang sejak tiba di Sari Ater. Sebenernya di kawasan Camping Park terdapat kolam renang, tetapi kami memilih kolam renang yang jauh dan lebih besar terlebih dulu, sementara yang dekat akan kita coba besok saja.

arena bermain 

River view yang seharusnya

restoran

"air terjun" yang berada disamping restoran


Fasilitas yang tersedia


Tenda type Elang, merupakan 2 tenda type Rusa yang digabungkan menjadi satu.

Kolam renang di kawasan cottage Sari Ater sepertinya cukup banyak, selain dikawasan wisata yang dikomersilkan, terdapat kolam renang yang lain yang berada di tengah-tengah kawasan villa. Salah satu kelebihan kolam renang di sari ater adalah adanya air panas alami dengan kandungan belerang yang tinggi, sehingga terasa asam dan perih jika terkena mata.

Selepas berenang kami kembali ke tenda, setiba di tenda telah tersedia singkong goreng yang renyah lengkap dengan bandrek jahe untuk menghangatkan badan. Menjelang malam, anak-anak lebih memilih untuk diam dan bermain di tenda hingga akhirnya mereka pulas tertidur.

Suasana malam 
Hari Kedua
Subuh dini hari anak-anak sudah ribut bangun, setelah sholat subuh mereka kembali menarik selimut karena udara yang lumayan dingin.
Breakfast mulai jam 7 pagi, hidangannya cukup lumayan standar hotel tersedia makanan prasmanan yang terdiri dari nasi, 2 makanan pokok, sayur, kemudian roti, bubur ayam, omelet, buah-buahan. Rasanya pun tidak terlalu istimewa. Selepas makan pagi, anak-anak kembali berenang di kolam yang berada di kawasan camping park. Menjelang siang, kami sudah harus segera cek out karena ada acara yang harus kami ikuti sore nanti.

Kolam renang air hangat yang tersedia di komplek Family Camping Park
Fasilitas yang dikasi di Tenda Type Rusa 

  • Tenda dengan kapasitas 4 tempat tidur, lengkap dengan bantal dan selimut
  • Handuk, gelas, air mineral botol, shampo, sabun, masing-masing 4 pcs
  • Kursi / bench dan meja untuk nangkring
  • Barbeque Pit, setiap tenda dikasi tempat untuk bakar-bakaran jika berniat untuk ngebakar ikan, jagung, dll. Bahannya bawa sendiri tapi ya.
  • Kamar mandi pribadi (toilet dan shower)
  • Tempat parkir langsung disamping tenda
  • 4 tiket untuk masuk ke tempat rekreasi

Yang disukai di Sari Ater Family Camping Park

  • Seperti tidur di tengah-tengah taman, lengkap dengan sungai dan kolam air panas
  • Disediakan cemilan menjelang sore berupa makanan tradisional bandrek, bajigur dan pisang
  • Bisa menikmati fasilitas yang lain di Hotel dan Resort Sari Ater, mulai dari kolam renangnya hingga masuk ke taman bermainnya
  • Kapasitas tenda cukup luas, bisa muat 4 orang dewasa

Yang tidak disukai di Sari Ater Family Camping Park

  • Tenda dengan nama dan harga type Rusa (Harga 1,3 juta) tapi fasilitas sama dengan type Landak (Harga 1 juta), hati-hati dalam memilih, Pilih  tenda no 1 sampai 4
  • Harus bayar lagi untuk menikmati fasilitas lain (berkuda, naik ATV)
Info lebih lanjut mengenai tarif hotel Sari Ater klik: Sari Ater Hotel Resort, Subang, Indonesia

Sabtu, Agustus 01, 2015

Family Trip ke Lombok (6D5N) Bagian 3: Pantai Pink Lombok Timur


Sambungan dari Family Trip ke Lombok (6D5N) Bagian 2

Hari kelima merupakan hari terakhir untuk jalan-jalan, karena besok subuh sudah harus berangkat kembali ke Bandung. Berhubung kemarin-kemarin sudah muter-muter mulu, hari ini kami agak santai di rumah mengumpulkan tenaga untuk tujuan selanjutnya yaitu Pantai Pink.

Sebelum ke pantai Pink, kami mampir dulu di proyek bendungan yang baru diresmikan yaitu Bendungan Pandan Duri. Sayang karena musim kemarau, tampaknya airnya sudah agak surut, hal ini dimanfaatkan oleh penduduk setempat untuk menanam berbagai jenis tanaman palawija. Proyek bendungan ini diharapkan dapat dijadikan sumber pengairan bagi lahan penduduk Lombok Timur yang relatif lebih kering dibandingkan Lombok Tengah. Pemandangan di pagi hari di Bendungan Pandan Duri sungguh cantik, walaupun demikian proyeknya masih belum selesai karena fasilitas di sekitar danau masih terlihat berantakan.

Bendungan Pandan Duri Lombok Timur di saat pagi

Pantai Pink belum banyak dikenal sebagai tujuan wisata, sehingga aksesnya masih belum baik. Boro-boro pantai Pink yang baru dikenal, pantai Kuta dan Tanjung Aan yang relatif lebih dekat dengan Bandara saja, akses jalannya masih kecil dengan fasilitas pendukung yang kurang memadai.

Sekitar 6 km sebelum pantai pink, jalanan yang kita lewati adalah jalanan berbatu yang belum diaspal, sehingga sangat berdebu jika kita lewati. Waktu tempuh dari pandan duri hingga sampai ke pantai pink kira-kira 1 jam, karena mobil tidak bisa dipacu lebih cepat akibat jalanan yang belum selesai. Padahal suasana pepohonan di jalan menuju pantai pink sangat indah, dengan pemandangan laut di kiri dan kanan kita.

Jalanan yang harus ditempuh menuju Pantai Pink, sekitar 6 km belum diaspal.
 Tiba di pantai Pink, kita harus menemui jalanan dan pelataran parkir yang berdebu, dengan fasilitas yang alakadarnya. Mirip dengan Benang Kelambu, sepertinya objek wisata pink belum dikelola secara profesional tapi dikelola oleh warga sekitar. Memasuki area Pantai Pink, kami hanya ditarik bayaran 10 ribu rupiah per mobil untuk parkir. Untung saja pemandangan yang ditawarkan pantai Pink bisa mengobati kelelahan kita akibat jalanan yang buruk.

"Infrastruktur" pendukung di pantai Pink, belum digarap dengan serius

Sudah tersedia gazebo yang bisa disewa 15 ribu rupiah per rombongan

Pasir pantainya memang tidak benar-benar berwarna pink, tetapi pasir putih yang bercampur dengan butiran karang berwarna merah jambu. Sehingga jika tersentuh dengan sinar matahari yang pas, warna pasir akan terlihat pink. Selain pasir yang berwarna pink, air yang jernih cukup menggoda untuk kita nikmati. Anak-anak tentu saja sudah langsung berhamburan bermain air di pantai. Pantai yang landai dan tanpa ombak.
Airnya sangat jernih dan segar

Mungkin airnya bercampur dengan air tanah, karena berbeda dengan air laut biasanya, airnya terasa dingin dan segar
Saat hari menjelang sore, kami harus segera bersiap-siap untuk pulang. Karena jalan yang akan kita tempuh saat kembali nanti tentu sama dengan saat berangkat tadi. Sehingga kami ga berani untuk menempuh jalan itu dalam suasana malam yang gelap tanpa lampu penerangan jalan. Sayang banget memang, karena sudah pasti suasana sunset di pantai Pink akan sangat indah.

Pepohonan di pinggir jalan yang terkena cahaya matahari terbenam.

Akhirnya perjalanan Family Trip kami pun selesai sudah, ditutup dengan kunjungan terakhir ke pantai Pink. Menurut saudara saya, disekitar pantai Pink juga banyak pantai-pantai indah yang layak dikunjungi. Tetapi berhubung waktu sudah malam, kami langsung pulang,

Esok subuhnya kami berangkat ke Bandara Internasional Lombok untuk kembali menuju Bandung. Semoga ada rejeki, umur dan kesehatan supaya kami bisa kembali lagi berpetualang di Lombok bersama saudara-saudara kami disana.

Itenary lengkap perjalanan kami di Lombok:

Hari Pertama:
- Sore: Tiba di BIL, acara bebas, istirahat dan silaturahim dengan keluarga

Hari Kedua (Lombok Tengah)
- Pagi: Air Terjun Benang Stokel dan Benang Kelambu
- Sore: Pantai Tanjung Aan, dan Pantai Kuta

Hari Ketiga (Lombok Barat
- Siang: Mataram, Pusuk
- Sore: Gili Trawangan

Hari Keempat (Lombok Barat)
- Pagi : Gili Trawangan
- Siang: Pantai Bangsal, Pantai Nipah, Pantai Senggigi
- Sore: Pantai Ampenan

Hari Kelima (Lombok Timur)
- Pagi: Bendungan Pandan Duri
- Sore: Pantai Pink

Hari Keenam
- Pagi : Cek Out kembali ke Bandung

Santai di Bandara menunggu jadwal boarding pesawat

Diberdayakan oleh Blogger.