Selasa, Oktober 20, 2015

Cara Perpanjang SIM Beda Wilayah

sumber gambar http://ntmcpolri.info/
Setelah perpanjang paspor secara online, tahun ini saya mesti perpanjang SIM A saya karena bulan ini menjelang kadaluarsa. Mencoba gugling juga dengan keyword Cara Perpanjang SIM Online Bandung, ternyata kebanyakan keluar tautan cara memperpanjang sim melalui SIM Keliling di kota Bandung, lengkap dengan jadwal kelilingnya.

Ada sedikit permasalahannya, karena SIM saya dulu dikeluarkan di Kota Tasik, sementara sekarang tinggal di Bandung. Tadinya sempat mau ke Tasik dulu untuk perpanjang di SIM Corner Tasikmalaya yang ada di Mall Asia Plaza. Dulu pas perpanjang SIM di Tasikmalaya, pengalamannya cukup menyenangkan, hanya butuh waktu kurang dari 15 menit, SIM sudah jadi. Cuman bayar, ngasiin SIM lama, foto sebentar, selasai. 

Nah, sekarang saya tinggal di Bandung, capek juga kalau bolak-balik ke Tasik hanya untuk perpanjang SIM. Dan ternyata, mulai bulan oktober ini, perpanjang SIM sudah online. Artinya terserah SIM sebelumnya diterbitkan dimanapun, kita bisa proses untuk perpanjang di Kota Bandung.

Ada beberapa tempat untuk memperpanjang SIM A atau C di kota Bandung.

SIM KELILING
Lokasi tergantung hari, biasanya:
  • Senin : ITC Kebon Kalapa Jl.Pungkur, Jam 09:00 sd 15:00
  • Selasa: YOMART Jl.Jakarta No.48, Jam 09:00 sd 15:00
  • Rabu: Carrefour Jl.Ters.Kiaracondong, Jam 09:00 sd 15:00
  • Kamis:  YOGYA Toserba Jl.Gatsu No.299, Jam 09:00 sd 15:00
  • Jumat: BTM Cicadas Jl.Ibrahim Adjie, Jam 09:00 sd 15:00
  • Sabtu: Radio DAHLIA Jl.Burangrang 28, Jam 09:00 sd 15:00
  • Minggu: Car Free Day (CFD) Dago, Jam 06:00 sd 10.00
SIM Corner Polrestabes Bandung Pasar Modern Batu Nunggal, Blok RG-03
Komplek Batu Nunggal Jl. Soekarno-Hatta, Senin s/d Sabtu : 09.00 s/d 15.00 WIB
Tlp: 022-87526765

SIM Outlet Polrestabes Bandung Bandung Trade Centre (Basement)/BTC Mall
Jl. Djunjunan (Pasteur), Senin s/d Minggu 10.00 s/d 20.00 WIB

dan satu lagi langsung di:
Satpas Satlantas Polrestabes Bandung
Jl. Jawa No. 1, Senin sd Sabtu Jam 08:00 sd 12:00

Syarat-syarat yang harus disiapkan:
1. KTP Asli dan fotokopi
2. SIM ASLI yang lama
3. Surat Keterangan Sehat & Bebas Buta Warna
4. Fotokopi Kartu Keluarga (khusus bagi yang memiliki SIM dari luar wilayah dan ber KTP Bandung)

Biaya yang dikeluarkan:
Biaya kesehatan = Rp. 40.000
Biaya Asuransi = Rp 30.000
Biaya Pokok
SIM A = Rp 80.000
SIM C = Rp 75.000

Total biaya untuk perpanjang:
  • SIM A = Rp 150.000
  • SIM C = Rp. 145.000
Proses Perpanjangan SIM di SIM Corner Batununggal dan BTM
  1. Datang pagi-pagi sebelum buka, cari form antrian biasanya dekat pintu
  2. Tuliskan nama di daftar antrian, semakin pagi kita datang, semakin cepat nomor kita dipanggil
  3. Antri dulu untuk tes kesehatan yang terletak dibelakang SIM Corner atau SIM Outlet. Antrian berdasarkan daftar antrian yang tadi kita isi.
  4. Siapkan KTP, fotokopi KTP dan SIM Asli yang akan habis masa berlakunya.
  5. Test kesehatan meliputi pengecekan tekanan darah, dan test buta warna. Biaya test kesehatan 40 ribu rupiah.
  6. Setelah test kesehatan, kembali ke loket pendaftaran untuk membayar biaya asuransi sebesar 30 ribu, membayar biaya perpanjangan SIM sebesar Rp. 80.000 untuk SIM A dan Rp. 75.000 untuk SIM C.
  7. Isi form isian yang diberikan, form tersebut berisi data pribadi kita mulai dari nomor SIM, nama lengkap, alamat, dll.
  8. Serahkan form ke bagian foto, dan duduk manis tunggu panggilan untuk foto.
  9. Setelah difoto, ambil SIM di bagian pengambilan SIM
  10. Selesai.
Sedangkan jika memperpanjang SIM di Satpas Satlantas Jl Jawa, tidak jauh berbeda:
1. Jika sudah tes kesehatan, antri di Loket Asuransi
2. Bayar biaya asuransi di Loket Asuransi senilai 30 ribu rupiah, dan nanti akan diberikan kartu asuransi.
3. Dari loket asuransi, ke Loket 1 Pendaftaran, nanti akan diberi beberapa form dan diarahkan ke Loket Bank BRI.
4. Bayar biaya perpanjangan SIM di Loket Bank BRI, dan memperoleh kwitansi bukti pembayaran
5. Langsung ke loket 5 Ruang Foto, untuk menunggu panggilan dari petugas.
6. Petugas akan membagikan form isian yang harus kita isi, (Sebaiknya siapkan balpoin dari rumah)
7. Form yang sudah diisi, serahkan ke petugas dan tunggu panggilan untuk difoto.
8. Selesai di Foto, form dokumen akan diserahkan ke kita untuk diberikan ke Loket 3 Data Entry
9. Tunggu SIM baru dicetak, dan kita akan dipanggil di Loket Pengambilan SIM

Jam 07.30 saya sudah stand by di depan loket pendaftaran. Loket Pendaftaran buka sekitar jam 8.30 pagi (ada apel pagi dulu). Saya memperoleh SIM jam 09:15, jadi efektif proses perpanjangan SIM yang saya lewati sekitar 45 menit. Tapi tentu saja bakal lebih lama kalau kita datangnya terlalu siang dan dapat antrian paling belakang.


Dari hasil pengalaman saya memperpanjang SIM terbitan luar wilayah Bandung di Kota Bandung.
  • SIM Keliling hanya menerima perpanjangan SIM saja, dan hanya bagi penduduk yang memiliki e-KTP.
  • SIM Corner Batununggal dan SIM Outlet BTC Mall, menerima permohonan bagi penduduk yang berktp biasa dan e-ktp tetapi sistimnya belum online. Jadi bagi yang punya SIM terbitan luar wilayah kota Bandung, mendingan langsung ke Satpas Satlantas yang di Jalan Jawa No.1

Kamis, Oktober 15, 2015

Perpanjang Paspor Online Bandung

tampilan web bandung.imigrasi.go.id
Jaman teknologi begini, kalau bikin paspor dengan ngantri lama-lama apalagi sampe nyogok lewat calo kayaknya udah kuno banget. Beda dengan jaman-jaman dulu, kita mesti ngamplop biar paspor kita dikerjain petugas yang memang udah digaji untuk ngerjain paspor, jadinya biaya bikin paspor bisa 2 hingga 3 kali lipat dari biaya resmi. Nah sekarang kantor Imigrasi udah berbenah, bukan cuman kantornya lebih bersih dan lebih tertib, tetapi proses administrasinya pun lebih tertib dan bebas calo.

Cuman saya pan baru denger-denger aja nih, belum pernah pengalaman bikin paspor yang bersih, tertib dan bebas calo. Akhirnya browsing dan gugling untuk bikin paspor pun dimulai. Karena saya berdomisili di Bandung, maka kata-kata yang dicari adalah Perpanjang Paspor Online di Bandung. Salah satu situs yang muncul adalah bandung.imigrasi.go.id
Di situs tersebut terdapat berbagai informasi yang kita butuhkan untuk bikin paspor maupun visa online.

Ada beberapa tahapan kalau ingin memperpanjang paspor secara online, yaitu:
  1. Daftar secara online, lalu bayar biaya pembuatan paspor ke Bank yang ditunjuk
  2. Datang ke kantor Imigrasi yang diinginkan pas daftar, untuk foto paspor dan pencocokan data.
  3. Datang lagi ke kantor imigrasi untuk ambil paspor yang udah jadi.
Jadi pengerjaannya sekali nangkring di laptop atau warnet, dan dua kali ke kantor Imigrasi.

Tahap 1: Daftarnya secara online, Bayarnya secara jalan kaki.

Definisi Online disini adalah pendaftarannya, padahal bayangan saya (pengennya) langsung nangkring di laptop, isi data, potret pake webcam di laptop terus paspor dikirim ke rumah deh, kayak beli barang di online shop, hehe.

Untuk daftar online kita mesti kunjungi  ipass.imigrasi.go.id atau cek ke bandung.imigrasi.go.id. Di tautan tersebut ada pilihan untuk memasukan data diri kita, serta beberapa pilihan apakah mau perpanjang paspor online, permohonan pembuatan paspor online, dll.  Untuk perpanjang paspor, siapkan nomor paspor sebelumnya karena kita diwajibkan mengisi nomor paspor sebelumnya jika kita ingin perpanjang. Tidak ada proses upload dokumen hasil scan disini, jadi ga perlu capek-capek scan dokumen.


Setelah mengisi form secara online, nanti secara otomatis akan dikirim email kita yang kita kasih pas ngisi form. Email tersebut berisi konfirmasi jenis pendaftaran yang kita lakukan, serta form Bukti Pengantar ke Bank. Bukti Pengantar ke Bank ini berisi:
- No permohonan paspor (barcode)
- Jumlah biaya yang harus dikeluarkan dan Bank yang ditunjuk.

Kalau saya harus bayar ke bank BNI sejumlah Rp. 355.000. Nanti Bank akan memberi kwitansi pembayaran yang mencantumkan nomor jurnal Bank yang tertera pada Tanda Bukti Pembayaran Imigrasi yang dikeluarkan oleh Bank. Nomor jurnal tersebut akan kita pakai untuk proses konfirmasi pembayaran.

Bayar sudah, konfirmasi pembayaran sudah, saya malah rada was-was karena setelah konfirmasi pembayaran melalui tautan yang dikasi di email, tidak ada respon lebih lanjut. Padahal harusnya ada email lagi yang berisi Bukti Tanda Terima Pembayaran. Pas ngecek status permohonan pun ngeblank, ga ada isinya. Ya sudah, langsung aja dateng ke kantor Imigrasinya.

Tahap 2: Datang ke Kantor Imigrasi (isi form, wawancara, foto dan sidik jari)

Sekitar 5 hari setelah pendaftaran secara online dan pembayaran ke Bank. Pagi-pagi jam setengah 7 pagi sudah dateng ke kantor Imigrasi Bandung di Jalan Surapati, dengan membawa dokumen sebagai berikut:

  • Tanda Terima Pembayaran atau Bukti Pengantar ke Bank 
  • Paspor lama yang asli
  • Fotokopi Paspor lama, difotokopi dalam satu lembar A4 artinya jangan dipotong-potong. Kalau repot bisa fotokopi di tukang fotokopi yang ada di kawasan kantor Imigrasi.
  • KTP Asli
  • Fotokopi KTP, difotokopi dalam 1 lembar A4, sama dengan paspor, jangan dipotong-potong. Artinya depan belakang dalam satu halaman yang sama.
  • Kartu Keluarga dan Fotokopinya
  • Akta Kelahiran dan Fotokopinya
  • Surat Keterangan dari Kantor (kalau karyawan)
  • Surat Nikah dan fotokopinya (kalau sudah menikah)
  • 1 lembar Materai 6000
  • masing-masing fotokopi cukup 1 lembar.

Datang ke kantor imigrasi antrian sudah panjang. Bagi yang sudah daftar via online, sudah tidak perlu antri lagi, tapi langsung masuk ke bagian Online (tanya ke sekuriti atau petugas setempat kalau untuk yang daftar online kemana) untuk dapat nomor antrian dan 2 lembar form yaitu form data diri dan form pernyataan bahwa kita sudah memiliki paspor dan akan memperpanjang untuk diberi materai 6000 lalu ditandatangan.

Sambil nunggu antrian, kita bisa ngisi form data diri, dan membubuhkan tandatangan ke materai 6000. Materai bisa beli di tukang fotokopi samping kantor Imigrasi, tapi lebih baik sudah bawa dari rumah takutnya pas di tukang fotokopi kehabisan.

Kassanya yang melayani paspor cukup banyak, cuman karena yang ngantri juga banyak saya ngantri lumayan lama, dari jam setengah 8 pagi, saya baru dipanggil jam setengah 9 pagi. Pas dipanggil, saya ditanya-tanya oleh petugas, seperti kebutuhan paspor buat apa, mau kemana, kerja dimana dan tinggal dimana. Kemudian kita difoto dan diambil sidik jarinya untuk disamakan dengan data sebelumnya (jika pernah punya paspor). Jika tidak ada masalah, maka kita dikasih tanda terima sebagai bukti untuk pengambilan paspor.

Tahap 3: Pengambilan Paspor

Paspor dijanjikan selesai dalam waktu 3 hari kerja, biasanya bisa lebih cepat. Tetapi untuk memastikan sudah selesai maka kita diminta datang paling cepat 3 hari setelah proses foto untuk paspor. Saya datang ke kantor imigrasi jam 1 siang. Datang ke kantor imigrasi kemudian menyerahkan bukti tanda terima yang kita terima pada tahap 2 diatas ke kassa pendaftaran yang ada dekat pintu masuk. Dari situ kita dapat nomor antrian.

Antrian untuk pengambilan paspor ada antrian khusus, saat itu saya hanya menunggu sekitar 5 menit sudah dipanggil untuk mengambil paspor. Tanda tangan tanda terima, ambil paspor langsung pulang deh. Cepat dan jelas.

Notes

  • Sistim IT seringkali bermasalah, bahkan web untuk pendaftaran online seringkali sulit diakses, jadi sabar aja yak. Minimal kunjungi tautan bandung.imigrasi.go.id untuk melihat tautan permohonan paspor online yang berlaku. Karena tampaknya sering diubah.
  • Siapkan dokumen yang lengkap supaya ga bolak balik gara-gara dokumen yang dibawa tidak lengkap.
  • Daftar secara online bisa lebih cepat dibandingkan dengan yang tidak online, tetapi yang tidak online bisa melakukan pembayaran di tempat/di kantor imigrasi. Jadinya tidak direpotkan harus ke bank dulu seperti pendaftaran online.
  • Total waktu yang dibutuhkan untuk saya proses perpanjangan paspor:
    • Daftar secara online: 5 menit (tergantung koneksi kali yak..)
    • Bayar ke Bank: 5 menit (tergantung jarak ke Bank dan jumlah antrian)
    • Pengambilan data di kantor imigrasi (wawancara, foto dan pengambilan sidik jari), total 1,5 jam sudah termasuk antri 
    • Pengambilan paspor di kantor imigrasi: 10 menit 
  • Sudah bebas calo, tidak ngantri lama dan tidak jelas, disiplin dibarengi dengan petugas yang ramah.
Demikian pengalaman saya perpanjang paspor secara online, semoga informasinya bermanfaat bagi anda semua. Jangan lupa untuk di share dan post komentarnya ya.
Diberdayakan oleh Blogger.